Selain itu, dari segi produksi, roti tawar membutuhkan tepung dalam jumlah yang lebih banyak dibanding makanan lain yang menggunakan tepung.
Baca Juga: Teori Hollow Earth dan Agartha, Menguak Eksistensi Peradaban Misterius dalam Perut Bumi
Karena Perang Dunia sedang berlangsung, maka pemerintah AS melakukan penghematan pada stok pangannya.
Tapi pada 24 Januari 1943, Walikota New York saat itu, Fiorello La Guardia, menentang keras aturan pelarangan roti tawar di medan perang.
Menurutnya, pemerintah tidak seharusnya memberikan larangan yang ditujukan hanya untuk tentara AS saja, tapi yang ikut terkena dampaknya adalah warga sipil.
Tepat 2 hari setelah Walikota New York mengutarakan kecamannya, Pengawas Administrasi dan Distribusi Pangan New York saat itu, John F. Conaboy menyatakan dukungannya terkait aturan pelarangan roti tawar di AS.
Pada 8 Maret 1943, Claude R. Wickard resmi mencabut aturan pelarangan roti tawar usai menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Ilustrasi roti. (Pixabay/Beernc29)
Pada tahun 1951, Otto memutuskan untuk pensiun sebagai pebisnis di industri roti dan memilih untuk menghabiskan sisa hidupnya di Albion, Michigan bersama istri, anak, dan cucunya.
Di tahun 1955, Otto harus ditinggal pergi oleh sang Istri yang bernama Carrie S. Johnson untuk selamanya. Otto menikahi Carrie sejak tahun 1905 dan dikaruniai 2 orang anak dari pernikahannya dengan Carrie.
Selang 5 tahun pasca kematian sang Istri, Otto menyusul Carrie ke pangkuan Ilahi pada 8 November 1960. Ia wafat di usianya yang ke-80, dan jenazahnya dimakamkan di Concord, Michigan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia, Notes On Iowa