Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 29 JUNI 2024 • 14:45 WIB

Kisah Marie-Joseph Angelique: Budak Wanita yang Dituduh Membakar Rumah Warga, Pembalasan Perbudakan?

Ilustrasi

Claude yang tahu kalau Marie akan dijual ke Quebec, berencana untuk kabur bersamanya di saat majikan mereka pergi. Memasuki awal tahun 1734, Therese sempat meminta bantuan Adik iparnya yang bernama Alexis Moniere untuk mengawasi para pembantunya di rumah selama Ia pergi.

Sampai di tanggal 22 Februari 1734, Marie dan Claude pun kabur dari rumah majikannya. Namun sayang, karena faktor cuaca musim dingin, mereka terjebak di Chateauguay, Quebec selama beberapa minggu. Sampai akhirnya, mereka berdua ditemukan oleh kepolisian setempat untuk dimintai keterangan.

Marie berhasil dikembalikan ke rumah majikannya, sedangkan Claude harus mendekam dipenjara karena upaya melarikan dirinya dari rumah sang majikan. Perasaan Therese saat mengetahui tindakannya Marie bercampur aduk. Di satu sisi Ia kecewa dengan perbuatannya Marie, tapi di sisi lain Ia mengerti kalau tindakannya itu adalah bentuk perlawanan supaya Ia tidak dijual.

Baca Juga: Mitos Tahun Duda dan Pengaruhnya dalam Tradisi Pernikahan Jawa, Benarkah Tahun yang Tak Dianjurkan Menikah?

Selama dipenjara, Claude sering dikunjungi oleh Marie untuk diberikan makanan. Marie pun bercerita pada Claude kalau Ia akan tetap dikirim ke Quebec meskipun Ia sudah berusaha untuk membujuk Therese agar tidak menjualnya.

Beberapa hari kemudian, Claude pun dibebaskan dan kembali ke rumah keluarga Francheville. Beda dengan Marie, Claude malah diusir oleh Therese saat Ia kembali pulang. Therese pun sampai meminta Claude untuk jangan pernah kembali ke rumahnya lagi.

Meski begitu, Claude masih sering berkunjung secara diam-diam saat Therese sedang pergi mengurus bisnisnya. Di saat itu pula Ia berencana untuk mengajak Marie kabur dari rumah keluarga Francheville lagi. Marie pun mengatakan rencananya kepada rekan-rekan pembantunya. Ia pun akan menunggu saat yang tepat untuk bisa terbebas dari perbudakan yang Ia alami.

Baca Juga: Ezeiza Massacre, Kasus Penembakan Massal Misterius di Argentina

Peristiwa Kebakaran

Ilustrasi kebakaran

Pada 10 April 1734 pukul 19:00 waktu setempat, warga kota Montreal dikejutkan dengan adanya kebakaran yang membakar 45 rumah warga. Selain kebakaran, aksi pencurian juga terjadi saat ada oknum yang memanfaatkan kejadian tersebut dengan mengambil barang berharga di rumah-rumah warga yang sedang ditinggalkan.

Pengaruh angin kencang menjadi penyebab mengapa api dapat menyebar dari rumah yang satu, ke rumah yang lain.

Sebelumnya sudah disebutkan kalau Marie sering bertemu dengan Claude secara diam-diam untuk merencanakan pelariannya dari rumah keluarga Francheville. Bagi yang mengetahui hal tersebut, pertemuan Marie dan Claude bertujuan untuk merencanakan hal itu. Tapi bagi mereka yang tidak tahu, mereka menduga kalau Marie dan Claude berencana untuk melakukan aksi pembakaran di malam itu.

Baca Juga: Misteri Makam si Pitung yang Mistis: Arwahnya Dianggap Masih Gentayangan hingga Tradisi Mencari Keberutungan

Warga yang sudah kepalang gelap mata langsung menangkap dan menuduh Marie sebagai pelaku pembakaran, membuat rencana pelariannya bersama Claude pupus di depan matanya. Claude sempat muncul 2 hari setelah kejadian, tapi sejak saat itu, Ia menghilang sampai saat ini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wikipedia, The Canadian Encyclopedia, Thelinknewspaper.ca, Kentake Page

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Marie-Joseph Angelique: Budak Wanita yang Dituduh Membakar Rumah Warga, Pembalasan Perbudakan?

Link berhasil disalin!