Patung Dewa Istri Kanya di Museum Kebudayaan Klungkung
INDOZONE.ID - Bicara soal pahlawan perempuan, Indonesia punya banyak sosok luar biasa yang mungkin belum banyak dikenal. Salah satunya adalah Dewa Istri Kanya, perempuan tangguh dari Bali yang namanya harum karena keberaniannya melawan penjajah Belanda dalam Perang Kusamba.
Dewa Istri Kanya bukan perempuan biasa. Ia adalah bangsawan dari Klungkung yang memiliki semangat juang luar biasa. Di masa ketika perempuan sering kali dianggap hanya sebagai pendamping, Dewa Istri Kanya membuktikan bahwa perempuan juga bisa berdiri di garis depan perjuangan.
Saat Perang Kusamba antara Kerajaan Klungkung melawan Belanda pecah pada 1849, ia tidak hanya duduk diam di balik istana. Ia ikut menyusun siasat, memberi semangat pada para pejuang, bahkan terjun langsung dalam pusaran konflik.
Aura keberaniannya jadi inspirasi, bukan cuma untuk rakyat Bali saat itu, tapi juga untuk perempuan masa kini.
Perang Kusamba adalah salah satu babak penting dalam sejarah perlawanan Bali terhadap kolonialisme Belanda. Dewa Istri Kanya melihat langsung bagaimana rakyatnya berjuang mempertahankan kehormatan dan tanah air.
Di tengah ancaman meriam dan senapan Belanda, ia memilih tetap berdiri bersama rakyatnya. Keputusannya untuk tidak tunduk dan terus melawan jadi simbol perlawanan yang menggetarkan. Sikapnya mencerminkan nilai puputan, yaitu berjuang sampai akhir demi kehormatan.
Yang menarik, Dewa Istri Kanya tak hanya dikenal karena keberaniannya, tapi juga kecantikannya yang anggun dan wibawa yang memesona. Ia menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi kuat tanpa kehilangan sisi lembutnya. Perpaduan ini yang membuatnya sangat dikagumi, bahkan oleh lawan sekalipun.
Dewa Istri Kanya kemudian dikenal sebagai simbol keberanian perempuan Bali. Namanya mulai diangkat kembali sebagai tokoh sejarah penting dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, belum banyak yang tahu kisah lengkap perjuangannya!
Baca juga: Mengenal Harpy: Dari Makhluk Mitologi Kuno Jadi Julukan Seksis
Kalau kamu suka kisah inspiratif seperti ini, mungkin inilah saatnya untuk mengenal lebih banyak pahlawan perempuan dari daerahmu. Siapa tahu, ada yang kisahnya bisa mengubah cara pandangmu tentang keberanian dan kekuatan perempuan!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Buku Perang Kusumba Karya Djoko Dwinanto