Ilustrasi Harpy, makhluk mitologi. (Mythology Sources)
INDOZONE.ID - Dulu, kata "harpy" sering dipakai buat menghina perempuan yang dianggap cerewet, menyebalkan, atau feminis yang menantang status quo. Tapi mungkin banyak yang tidak tahu kalau kata itu berasal dari makhluk mitologi kuno.
Nah, sebenarnya arti harpy itu sendiri sebenarnya apa? Berikut ini beberapa fakta tentang Harpy yang dikutip dari situs theconversation.com.
Mengutip dari situs tersebut, kata 'harpy' berasal dari mitologi Yunani dna Romawi kuno, yang digammbarkan makhluk wanita menyeramkan. Kalau digambarkan, tubuhnya berbentuk burung dan bersama, memiliki kat, tapi kepalanya manusia.
Kalau digambarkan dan disandingkan, 'Harpy' merupakan satu golongan sama makhluk-makhluk aneh lain seperti siren, sphinx, dan centaur.
Ilustrasi Harpy, makhluk mitologi. (istimewa)
Dalam karya Aeneid karya penyair Romawi, Virgil, harpy digambarkan punya wajah wanita, tangan bercakar, dan selalu kelaparan. Nama "harpy" sendiri berasal dari kata Yunani kuno yang berarti "menyambar" (harpazdo).
Makhluk ini sering digambarkan sebagai utusan para dewa, khususnya Zeus, untuk menghukum manusia yang bersalah. Jadi bisa dibilang, harpy adalah “debt collector”-nya para dewa, dan bukan dalam arti yang baik.
Kisah paling terkenal tentang harpy muncul dalam Argonautica oleh Apollonius dari Rhodes. Di situ, Raja Phineus dihukum karena terlalu banyak membocorkan rahasia para dewa kepada manusia biasa.
Sebagai ganjaran, dia dibutakan, dibuat abadi, dan setiap kali mau makan, para harpy datang menyambar makanannya. Bahkan makanan yang nggak mereka ambil ditinggal membusuk karena bau busuk mereka yang luar biasa menyengat.
Beberapa penyair kuno bahkan menyebut harpy juga buang kotoran di atas makanannya—semacam hukuman double kill yang menjijikkan banget.
Akhirnya, Zeus memberi Phineus kesempatan buat bebas dari teror harpy, supaya dia bisa bantu Jason dan para Argonauts mencari Bulu Domba Emas.
Setelah kisah Phineus menyebar, harpy jadi simbol keserakahan dan pengganggu. Mereka digunakan sebagai metafora buat tamu yang nggak tahu diri, orang yang hidup boros, atau keluarga yang cuma muncul saat pembagian harta warisan.
Meski harpy digambarkan sebagai makhluk perempuan, istilah ini dulunya bisa dipakai buat siapa saja. Tapi pada akhirnya, seiring waktu, kata ini makin sering digunakan buat menghina perempuan vokal—dan jadilah bagian dari bahasa seksis yang menyudutkan perempuan kuat.
Ilustrasi Harpy, makhluk mitologi. (Wiki Fandom)
Kisah mereka mengingatkan kita bahwa makhluk-makhluk mitos nggak cuma seru buat diceritain, tapi juga bisa menunjukkan bagaimana budaya membentuk cara kita memandang—dan seringkali, menghakimi—perempuan yang dianggap “terlalu berani”.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Theconversation.com