Senin, 12 AGUSTUS 2024 • 14:02 WIB

Raymond Washington, Pendiri The Crips, Salah Satu Gangster Brutal di Amerika

Author

Raymond Washington & The Crips

INDOZONE.ID - Raymond Lee Washington adalah pendiri dari geng The Crips, salah satu kelompok gangster paling berbahaya di AS sejak era 1970-an sampai sekarang.

Ia berasal Los Angeles, California, Amerika Serika (AS) kelahiran 14 Agustus 1953.

Raymond membentuk The Crips tidak sendirian, ia mendirikannya bersama rekannya yang bernama Stanley Williams.

Bersama Stanley, Ia telah melahirkan geng khusus orang kulit hitam terbesar di Los Angeles.

Raymond adalah putra bungsu dari 4 bersaudara. Ibunya bernama Violet Samuel dan ayahnya bernama Reginald Cecil Washington.

Salah satu kakaknya yang bernama Derard S. Barton adalah Kakak tirinya dari pernikahan sang Ibu yang sebelumnya.

Baca Juga: Ominugui, Acara Pembersihan Patung Buddha Agung di Kuil Todaiji

Orang tua Raymond bercerai pada tahun 1955, sehingga dirinya diasuh oleh Ibu dan Ayah tirinya.

Keluarga Raymond tinggal di East 76th Street, South Central.

Menariknya, Raymond lebih dekat dengan sang Paman yang bernama Willard D. Washington.

Ia adalah seorang ahli kimia di Kementerian Dalam Negeri AS dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak AS (BATFE/ATF).

Raymond dikenal sebagai anak yang badung. Bahkan, ia sampai beberapa kali pindah sekolah karena kenakalan yang diperbuatnya.

Baca Juga: Apa Hukum Sumpah Pocong yang Dilakukan oleh Saka Tatal dalam Islam? Ini Penjelasannya

Saat itu pula Raymond mulai sering berkelahi, dan menjadi incaran Kepolisian Los Angeles karena ulahnya sendiri.

Sang ibu selalu memberikan pembelaan kepada polisi bahwa setiap perkelahian yang Raymond lakukan, semata hanya untuk membela dirinya saja.

Sementara itu, tetangganya Raymond memberikan pembelaan yang sebaliknya.

Mereka bilang Raymond hanyalah seorang berandalan yang sering memukul orang di jalanan.

Raymond dan teman-temannya

Memasuki era 1960-an, aktivitas gangster mulai mengalami peningkatan di AS. Di Los Angeles.

Setidaknya ada 3 komplek perumahan yang diduga sebagai sarang para gangster, yakni Imperial Courts, Nickerson Gardens dan Jordan Downs.

Baca Juga: Wajib Dinanti, Fenomena Indah Setiap Agustus: Hujan Meteor Perseid

Pada saat itu, ada 3 kelompok gangster yang berkuasa di South Central, antara lain The Slausons, The Businessmen dan The Gladiators.

Beruntung, ketiga geng tersebut sudah dibasmi oleh kelompok aktivis Partai Macan Kumbang (Black Panther Party) dan Organisasi Amerika Serikat (US Organization).

Ibarat pepatah "mati satu tumbuh seribu", sejumlah kelompok gangster baru pun kian menjamur.

Kebanyakan anggota gangster tersebut masih berusia remaja dan didominasi oleh orang berdarah Afrika-Amerika.

Dalam kasusnya Raymond, ia sempat bergabung dengan sebuah kelompok gangster lokal bernama The Avenues, yang dipimpin oleh seorang pemuda bernama Craig Munson.

Hanya karena Adiknya Craig menodong pistol kearah Kakaknya Raymond yang bernama Reggie, ia pun bertengkar dengan Craig dan Adiknya.

Setelah itu, Raymond pun memutuskan untuk keluar dari The Avenues.

Baca Juga: Mitos Jembatan I Barelang di Batam Kerap Jadi Tempat Bunuh Diri Hingga Perlu Diruqyah

Sebelum membentuk The Crips, Raymond sempat membuat sebuah geng bernama Baby Avenues pada tahun 1969.

Selang 2 tahun berikutnya usai bertemu dengan Stanley Williams, barulah The Crips pun berdiri.

The Crips pun terus berkembang di wilayah Los Angeles. Selama masa pengembangannya, mereka sudah melibas habis 2 kelompok gangster lainnya, yaitu L.A. Brims dan Chain Gang.

Pada awalnya, The Crips sempat menjalin aliansi dengan salah satu kelompok gangster terbesar di AS lainnya, yaitu The Bloods.

Hanya saja, karena masalah rebutan wilayah, The Crips dan The Bloods pun menjadi rival abadi.

Baca Juga: Sejarah Lengkap Proses Kemerdekaan Indonesia dari Kolonialisme ke Negara Merdeka.

Akibat ulahnya yang membuat jumlah anggota The Crips sempat mengalami pengurangan, mulai dari perkelahian, perampokan, dan lain-lain.

Nasib tragis harus diterima Raymond pada tahun 1974, di mana dirinya ditangkap usai melakukan aksi perampokan.Ia divonis 5 tahun penjara.

Tak lama setelah dibebaskan, Raymond tewas usai ditembak di tengah jalan pada 9 Agustus 1979.

Stanley Williams

Setelah kepergian Raymond, kursi kepemimpinan The Crips sempat dipegang oleh Stanley. Akan tetapi, Stanley harus dipenjara usai melakukan pembunuhan dan perampokan beberapa bulan sebelum Raymond dibebaskan.

Baca Juga: Marcinelle Mining Disaster, Kecelakaan Tambang Paling Mematikan dalam Sejarah Belgia

Dalam persidangan yang digelar di tahun 1981, ia mendapat vonis hukuman mati. Stanley menjalani proses eksekusi matinya pada 13 Desember 2005 dengan cara disuntik.

Untuk The Crips sendiri mereka masih aktif hingga kini dengan jumlah anggotanya kini yang mencapai angka 30.000-35.000 orang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Military.com, Facebook @I Am Raymond Washington

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Kontak Tentang Kami Redaksi Info Iklan Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir