Kategori Berita
Media Network
Kamis, 19 JUNI 2025 • 15:04 WIB

Makna dan Tradisi Malam 1 Suro 2025 dalam Budaya Jawa

Ilustrasi malam satu suro. (Istimewa)

INDOZONE.ID - Malam 1 Suro tahun ini jatuh pada Kamis malam, tanggal 26 Juni 2025 mulai pukul 18.00 WIB atau setelah waktu Maghrib.

Waktu ini menandai masuknya tanggal 1 Suro yang jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.

Tradisi Jawa menganggap bahwa pergantian hari terjadi saat matahari terbenam, sehingga perayaan malam 1 Suro dimulai pada malam 26 Juni, sehari sebelum tanggal 1 Suro.

Baca juga: Mubeng Beteng Satu Suro: Langkah Hening yang Sarat Makna di Malam Tahun Baru Jawa

Tahun ini, 1 Suro jatuh pada Jumat Kliwon, 27 Juni 2025, yang juga bertepatan dengan hari libur nasional dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.

Nama "Suro" berangkat dari kata Asyura dalam bahasa Arab, yang berarti "sepuluh". Dalam kepercayaan agama Islam, bulan Suro sebagai bulan suci oleh mayoritas masyarakat beragama Islam, terutama di pulau Jawa.

Dalam perkembangannya, kata Asyura diucapkan sebagai "Suro" oleh masyarakat Jawa, dan seiring waktu, istilah ini menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan kalender Jawa.

Tradisi Suro telah menjadi bagian dari budaya Jawa sejak zaman Sultan Agung, yaitu sejak tahun 1633 Masehi ketika kalender Jawa mulai mengadopsi sistem penanggalan Islam. Sejak itu, tanggal 1 Muharram juga diperingati sebagai tahun baru Jawa.

Malam 1 Suro dianggap sebagai waktu yang suci dan penuh makna spiritual, di mana masyarakat Jawa percaya bahwa alam gaib terbuka dan roh leluhur hadir untuk memberikan berkah dan perlindungan.

Oleh karena itu, malam ini sering diisi dengan ritual keagamaan dan spiritualitas dalam mendekatkan diri kepada Tuhan.

Baca juga: 11 Weton Tulang Wangi dan Hubungan dengan Satu Suro

Pada malam 1 Suro, masyarakat Jawa melakukan beberapa ritual tradisional, seperti menyiapkan jenang suran, menyalakan dupa, tawasul, membersihkan pusaka, dan mengadakan arak-arakan masyarakat.

Masyarakat Jawa memiliki tradisi yang beragam dalam memperingati malam 1 Suro, mulai dari menggelar kenduri dan pengajian hingga mengarak pusaka dan hewan keramat. Mereka juga meyakini bahwa malam ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengadakan pesta besar.

Tradisi pada malam 1 Suro ini bervariatif, artinya bisa berbeda-beda tiap wilayah. Tapi, arti dari tradisi ini sama-sama menjadi pengingat nilai spiritual bahwa kehidupan adalah perjalanan yang penuh ujian, dan setiap manusia harus senantiasa bersyukur, menjaga hubungan baik dengan sesama dan Sang Pencipta.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Makna dan Tradisi Malam 1 Suro 2025 dalam Budaya Jawa

Link berhasil disalin!