Ryan Kobayashi frustasi hingga bunuh diri usai anaknya hilang.
INDOZONE.ID - Kisah menyesakkan dialami seorang ayah bernama Ryan Kobayashi (58 tahun), yang meninggal bunuh diri setelah mengira anaknya hilang.
Ryan Kobayashi, ayah dari wanita Hannah Kobayashi, ditemukan meninggal dunia di tempat parkir dekat Bandara Internasional Los Angeles (AX) pada 24 November 2024, dua minggu setelah Hanna dilaporkan menghilang.
Menurut laporan medis, penyebab kematian Ryan Kobayashi adalah beberapa luka trauma akibat benda tumpul.
Baca Juga: 6 Ramalan Baba Vanga yang Terbukti Benar dan Jadi Kenyataan
Bibi Hannah dan mantan saudara ipar Ryan, mengatakan bahwa keluarganya yakin Ryan mengalami gangguan kesehatan mental.
"Kami telah mencari tanpa kenal lelah. Saya pikir hal itu menjadi sangat membebani baginya yang mengendarai mobil di jalanan, pergi ke Skid Row dan melihat di mana putrinya mungkin berakhir," kata Larie Pidgeon seperti dilansir People, Selasa (27/5/2025).
Pidgeon sebelumnya mengatakan, Hannah yang berusia 30 tahun telah meninggalkan Maui pada 8 November 2024 dan seharusnya melakukan penerbangan lanjutan ke New York City di LAX, namun dia ketinggalan pesawat.
Keluarga mengatakan, mereka telah mengkonfirmasi Hannah di bandara pada hari berikutnya, tetapi mulai menerima pesan-pesan yang mengkhawatirkan pada 11 November 2024.
Lokasi terakhir Hannah yang disematkan adalah di LAX sekitar pukul 4 sore waktu setempat pada 11 November 2024.
Hari itu, keluarga mendapat konfirmasi Hannah dan orang tak dikenal naik kereta, tetapi dia belum terlihat lagi sejak dilaporkan keluar di Stasiun Pico.
Sejak saat itu, tak sehari pun Ryan berhenti mencari. Ia bahkan menyusuri daerah-daerah beresiko tinggi untuk menemukan putrinya.
Baca Juga: Keren Abis! Ini Kapal Legendaris Meksiko yang Jadi Sekolah Laut Keliling Dunia
Setelah dua minggu mencari, Ryan tampaknya frustasi mengira anaknya telah tiada. Hingga akhirnya melompat dari gedung parkir bandara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: People