Deretan Fakta Kasus Pria Bunuh 3 Wanita di Sumbar yang Dimutilasi Jadi 10 Bagian, Benarkah Pembunuh Berantai?

Ilustrasi pelaku pembunuhan. (Freepik)

INDOZONE.ID - Satria Johanda alias Wanda (25) berhasil ditangkap oleh jajaran Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat usai aksinya membunuh tiga wanita. Salah satu wanita bahkan ada yang dimutilasi sampai 10 bagian.

Jumat, 20 Juni 2025, Indozone merangkum secara singkat fakta-fakta dari balik kasus ini. Mulai dari satu korban, rupanya ada dua korban lain yang dicabut nyawanya oleh pelaku seolah-olah seperti pembunuh berantai.

Berikut fakta-faktanya:

1. Terungkap Dari Nelayan 

Kasus ini pertama kali terungkap diawali dari temuan potongan tubuh korban oleh nelayan pada Selasa, 17 Juni 2025 yang lalu. Potongan tubuh tersebut ditemukan di tepi aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Baca juga: Kisah H.H. Holmes, Pembunuh Berantai Pertama di Amerika yang Mengaku Ditakdirkan Membunuh karena Hal Ini

Saat ditemukan, potongan tubuh itu tidak dilengkapi kepala, tangan, kaki maupun kelamin. Beranjak dari temuan tersebut, pihak kepolisian menggelar penyelidikan.

Kapolres Padang Pariaman Sumatera Barat AKBP Ahmad Faisol Amir saat diwawancarai wartawan terkait pembunuhan mutilasi. (ANTARA/Aadiaat M. S).

2. Potongan Tubuh Lainnya Ditemukan

Keesokan harinya, potongan bagian kaki ditemukan di Korong Talao Mundam, Nagari, Ketaping, Padang Pariaman atau berjarak sekitar 3 km dari penemuan pertama. Kemudian, bagian kepala ditemukan berjarak 6 km.

3. Identitas Korban Terbuka

Usai menggegerkan warga, pada rupanya salah satu warga ada yang mengenai cincin yang digunakan pada jasad tersebut. 

Cincin tersebut mirip dengan cincin yang digunakan oleh seorang wanita bernama Septia Adinda dan ternyata benar korban bernama Septia yang sempat hilang selama empat hari.

4. Pelaku Ditangkap

Kamis, 19 Juni, pemuda bernama Wanda diciduk oleh polisi. Dia merupakan pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap korban.

Pelaku sendiri ditangkap di kawasan Batang Anai, Padang Pariaman.

Baca juga: Bongkar Fakta Gelap di Balik 5 Dongeng Anak, Jauh dari Happy Ending!

5. Persoalan Utang Jadi Pemicu Pembunuhan

Pembunuhan terhadap Septia Adinda diakui pelaku lantaran pelaku merasa sakit hati saat menagih utang sebesar Rp 3,5 juta terhadap korban. Kala itu, korban mengelak.

Dari sinilah pelaku merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban.

6. Akui Bunuh 2 Korban Lain

Setelah didalami oleh pihak kepolisian, rupanya pelaku mengakui sudah membunuh dua wanita lain. Aksi tersebut dilakukan pada tahun 2024 yang lalu.

Berbeda dengan korban terakhir, kedua korban sebelumnya dibunuh namun tidak dimutilasi melainkan jasad korban dimasukan ke sumur tua. Sampai saat ini belum diketahui apakah semua pembunuhan tersebut merupakan bagian pembunuhan bernatai atau tidak.