Reynhard merupakan pelaku pemerkosaan yang berhasil mengguncangkan banyak pihak. Para korban bukan hanya laki-laki homoseksual (gay), tetapi juga laki-laki heteroseksual (straight).
Rata-rata usia korban diantara 13 hingga 25 tahun berprofesi baik sebagai mahasiswa, anggota Angkatan Udara Kerajaan Inggris, maupun profesi lainnya.
Reynhard memilih korban secara acak. Akan tetapi, ia cenderung akan memilih korban yang sedang sendiri dalam keadaan mabuk saat mereka sedang keluar dari klub malam di daerah pusat Kota Manchester.
Reynhard akan berusaha untuk membangun perbincangan ringan antara dirinya dan korban. Sebelum mengajaknya ke apartemen, Reynhard dengan alasan untuk minum ataupun menggunakan charger Hp.
Baca Juga: Kilas Balik Kisah Joseph Metheny: Pembunuh Berantai Gemoy yang Jadikan Daging Korbannya Burger
Apartemen Reynhard ada berada di sekitar klub-klub malam. Dengan apartemen yang kecil itu, ia dengan mudah membawa para korban ke dalam apartemennya.
Saat mereka tiba di apartemen Reynhard, ia akan meracuni minuman para korban menggunakan obat bius GHB yang mampu menghilangkan memori untuk beberapa waktu.
Apabila korban sudah tidak sadar, Reynhard akan melakukan aksi bejatnya sambil merekam di handphone (hp) untuk waktu yang lama.
Ada beberapa korban yang terlelap, karena obat bius. Selain itu, ada beberapa yang muntah, saat Reynhard memerkosa mereka.
Sayangnya, tidak ada korban yang mengingat kejadian itu. Bahkan, beberapa korban merasa tidak enak dan meminta maaf karena telah bermalam di apartemen Reynhard.
Selain itu, beberapa di antaranya menjalin hubungan baik dengan Reynhard lewat media sosial.
Pada 1 Juni 2017 merupakan titik balik dari kejahatan Reynhard sebagai pelaku kejahatan seksual.
Awalnya, Reynhard menggunakan modus yang sama seperti sebelumnya. Ia akan menunggu korban di salah satu klub malam kawasan Manchester.
Pukul 12.30 dini hari, Reynhard mengajak korban yang masih berusia 18 tahun. Korban merupakan seorang mahasiswa yang menyukai musik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Independent.co.uk