Dewa Hades dalam mitologi Yunani.
INDOZONE.ID - Dalam jajaran dewa-dewi Olimpus, Hades seringkali digambarkan sebagai sosok yang dingin, kejam, atau bahkan jahat. Sebagai penguasa Dunia Bawah, ia adalah dewa kematian yang jarang muncul di dunia atas, selalu diselimuti misteri dan aura kegelapan.
Namun, di balik citra menakutkan itu, tahukah kamu bahwa Hades adalah salah satu dewa yang paling menyedihkan dalam mitologi Yunani? Hidupnya dipenuhi dengan ketidakberuntungan, kesendirian, dan takdir yang tidak ia pilih.
Mari kita selami lebih dalam 7 kisah menyedihkan Dewa Hades yang akan mengubah pandanganmu tentang penguasa alam baka ini.
Baca Juga: Kurt Gödel: Ilmuwan yang Ngebuktiin Tuhan Ada Lewat Rumus Matematika
Kisah menyedihkan Hades sudah dimulai sejak kelahirannya. Ia adalah putra pertama dari Cronus, raja Titan, dan Rhea. Namun, Cronus memiliki ketakutan akan ramalan bahwa ia akan digulingkan oleh salah satu anaknya sendiri.
Karena itu, setiap kali Rhea melahirkan, Cronus langsung menelan bayinya hidup-hidup. Hades adalah salah satu dari mereka, bersama dengan saudara-saudarinya: Hestia, Demeter, Hera, dan Poseidon.
Bayangkan betapa traumatisnya awal kehidupan seorang dewa, lahir hanya untuk segera lenyap dalam kegelapan perut ayahnya.
Ilustrasi Dewa Hades dalam mitologi Yunani.
Setelah diselamatkan oleh adiknya, Zeus, yang kemudian mengalahkan Cronus dan para Titan, ketiga bersaudara Zeus, Poseidon, dan Hades melakukan undian untuk membagi wilayah kekuasaan kosmos. Zeus mendapatkan langit, Poseidon mendapatkan lautan, dan Hades mendapat Dunia Bawah.
Dari ketiga domain tersebut, Dunia Bawah adalah yang paling tidak diinginkan, tempat jiwa-jiwa orang mati, penuh kegelapan, dan jauh dari gemerlap kehidupan. Hades menerima takdir ini tanpa banyak perlawanan, namun jelas itu bukan pilihan pertamanya.
Baca Juga: Misteri Istri Bos Sosis yang Hilang Secara Tiba-tiba, Kok Bisa?
Sebagai penguasa Dunia Bawah, Hades harus tinggal di kerajaannya. Ia jarang, bahkan hampir tidak pernah, meninggalkan alam baka untuk mengunjungi dunia atas atau Gunung Olimpus.
Ini membuatnya menjadi dewa yang paling terisolasi dan sendirian. Bayangkan betapa sepinya memiliki kerajaan yang sangat luas, namun isinya hanya jiwa-jiwa yang telah meninggal dan beberapa pelayan setia seperti Cerberus (anjing berkepala tiga) atau Charon (tukang perahu di Sungai Styx).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Greekmythology.com