INDOZONE.ID - Jeanne Baret adalah seorang pelaut wanita asal La Comelle, Prancis yang lahir pada 27 Juli 1740.
Ia tumbuh bersama ayahnya saja, karena ibunya meninggal saat Jeanne masih berumur 15 bulan. Bahkan, ia dibesarkan oleh sang Ayah hanya sampai usianya yang ke-15, karena Jeanne ditinggal mati oleh Ayahnya.
Ayahnya adalah seorang buruh yang seluruh upahnya hanya cukup untuk makan saja. Itu sebabnya Jeanne tidak pernah bersekolah sepanjang hidupnya.
Setelah 8 tahun hidup sebatang kara, Jeanne nekat mengajukan diri sebagai pelaut kepada seorang penjelajah Prancis bernama Louis Antoine de Bougainville.
Sebenarnya, Louis hanya mencari seorang laki-laki yang mau membantunya dalam perjalanan mengelilingi dunia, oleh karena itu, Jeanne pun menyembunyikan identitasnya sebagai seorang wanita.
Jeanne berpura-pura menjadi seorang pria dan menggunakan nama Jean Baret. Ia menceritakan semua masa lalunya kepada Louis, dimana dirinya hidup sendirian. Beruntung, Jeanne pun diterima sebagai salah satu awak kapalnya Louis.
Ia ikut dalam perjalanan mengelilingi dunia yang digelar sejak tahun 1766. Dalam perjalanannya, Jeanne menaiki 2 buah perahu, La Boudeuse dan Étoile.
Sebelum memulai perjalanannya, Jeanne pernah bekerja sebagai pembantu di kediamannya Philibert Commerson. Ia menjadi pembantu di sana sejak tahun 1760.
Baca Juga: Potret dan Surat George Mallory Sebelum Hilang di Gunung Everest
Selang 2 tahun setelah ia bekerja di kediamannya Commerson, ibu majikannya meninggal dunia usai melahirkan anaknya. Semenjak saat itu, Jeanne dan Philibert mulai mengutarakan perasaannya masing-masing.
Pada 1764, Jeanne hamil anak pertamanya dengan Philibert. Mereka pun memutuskan untuk pindah dari Toulon-sur-Arroux ke Paris. Setelah pindah ke Paris, Jeanne mengganti namanya menjadi Jeanne de Bonnefoy.
Anak Jeanne dan Philibert lahir di bulan Desember 1764 dan diberi nama Jean-Pierre Baret.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia, Twitter @Olympics, Tahiti Heritage