Ilustrasi homo floresiensis yang telah ada 50.000 tahun lalu
INDOZONE.ID - Homo floresiensis, sering disebut sebagai "hobbit" karena ukurannya yang kecil, adalah spesies manusia purba yang ditemukan di Pulau Flores, Indonesia.
Mereka hidup sekitar 100.000 hingga 60.000 tahun yang lalu dan menunjukkan karakteristik yang sangat berbeda dari homo sapiens.
Beberapa teori utama mengenai bagaimana homo floresiensis berevolusi menjadi spesies yang berbeda meliputi:
Baca Juga: Ilmuwan Klaim Manusia Kerdil 'Hobbit' Flores Belum Punah, Masih Hidup di Indonesia
Isolasi di Pulau Flores menyebabkan evolusi terpisah dari Homo sapiens, dengan ukuran tubuh kecil sebagai adaptasi terhadap sumber daya terbatas.
Fenomena "nanisme pulau" menjelaskan ukuran tubuh kecil sebagai adaptasi evolusioner di pulau dengan ruang dan sumber daya yang terbatas.
Homo floresiensis mungkin merupakan keturunan dari spesies manusia awal seperti Homo erectus yang mengalami evolusi unik di pulau.
Baca Juga: Peneliti Sebut Manusia Kerdil 'Hobbit' di Flores Kemungkinan Masih Ada, Tetap Jadi Misteri
Ukuran tubuh kecil mungkin disebabkan oleh gangguan genetik atau kondisi medis seperti mikrocephaly.
Ukuran tubuh kecil dapat merupakan adaptasi terhadap lingkungan dan jenis makanan khusus di Pulau Flores.
Secara keseluruhan, teori-teori ini menunjukkan bahwa Homo floresiensis beradaptasi secara unik terhadap kondisi lingkungan pulau dan makanan, meskipun beberapa teori, seperti gangguan genetik, tidak sepenuhnya diterima.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Journal Of Human Evolution