Kategori Berita
Media Network
Minggu, 22 JUNI 2025 • 13:40 WIB

Penelitian: Masa Depan Laki-laki Terancam Punah, Kromosom Y Alami Degenerasi

Kromosom Y (medical.net)

INDOZONE.ID - Kromosom Y adalah faktor penentu jenis kelamin laki-laki pada manusia. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kromosom Y mungkin mengalami kemunduran dan bisa saja menghilang di masa depan.

Apakah ini berarti kromosom Y perlahan menghilang? Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Sciencefocus, kromosom Y telah mengalami degenerasi parah dan berpotensi menghilang sepenuhnya.

Namun, apa yang akan terjadi jika kromosom Y benar-benar hilang?

Menurut Jenny Graves, seorang ahli genetika terkenal dari Australia yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hal ini, menyebut kromosom Y mungkin akan mengalami kepunahan karena sifatnya yang khusus.

Baca juga: Kisah Pasutri Pembunuh Berantai Fred dan Rose West: Incar Gadis Muda, Termasuk Anak Mereka Sendiri

Ia menjelaskan bahwa pada manusia dan beberapa spesies mamalia lainnya, kromosom seks menentukan jenis kelamin, dengan betina memiliki dua kromosom X dan jantan memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y.

"Kromosom hadir berpasangan, tetapi pasangan kelamin tidak biasa karena perbedaannya pada pria dan wanita. Sementara wanita memiliki dua X, yang merupakan kromosom yang sangat besar, pria memiliki X dan Y,” kata Jenny Graves dikutip dari laman Sciencefocus.

Graves menjelaskan bahwa kromosom Y dulunya memiliki struktur yang mirip dengan kromosom X dan membawa lebih dari 900 gen.

Namun, sekarang hanya tersisa sekitar 45 gen yang masih berfungsi. Karena kromosom seks berevolusi dari kromosom biasa yang tidak terkait dengan jenis kelamin, banyak gen yang tersisa sekarang tidak lagi memiliki peran penting.

Kerusakan pada kromosom Y bukanlah fenomena unik pada manusia, karena spesies lain seperti lalat buah juga telah kehilangan sebagian besar kromosom Y mereka.

"Alasan hilangnya ini tampaknya ada dua. Pertama, kromosom Y secara definisi selalu berada di testis, tidak pernah di ovarium. Ternyata, testis adalah tempat yang berbahaya karena terjadi banyak mutasi di sana. Untuk memproduksi sperma, dibutuhkan banyak pembelahan sel, dan setiap pembelahan sel adalah kesempatan terjadinya mutasi. Ini bisa berdampak cukup besar pada kromosom. Selain itu, kromosom Y juga tidak terlalu baik dalam memperbaiki dirinya sendiri karena hanya ada satu dalam setiap sel," kata Graves. 

Artinya Bagi Masa Depan Spesies Laki-laki

Jika dibandingkan dengan bentuk aslinya, kromosom Y manusia saat ini telah kehilangan sekitar 97 persen dari gen-gennya.

Baca juga: 5 Zodiak Paling Suka Debat dan Gak Mau Kalah, Kamu Termasuk?

Sementara itu, kromosom X relatif tidak berubah. Dengan tingkat degenerasi yang begitu cepat, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana dampaknya terhadap keberlangsungan spesies laki-laki dan apakah akan ada perubahan signifikan dalam struktur genetik manusia di masa depan.

Menurut Graves, partenogenesis, yaitu proses reproduksi tanpa pembuahan, dapat terjadi pada beberapa spesies hewan, tetapi tidak mungkin terjadi pada manusia karena perbedaan dalam sistem reproduksi dan genetik.

"Kita memiliki sejumlah gen yang harus berasal dari sperma agar bisa aktif. Gen-gen ini dikenal sebagai gen yang dicetak secara genomik (genomically imprinted genes). Jadi, kita memang membutuhkan laki-laki dan kita memang membutuhkan sperma. Namun, ada alternatif lain. Kita bisa saja berevolusi dengan gen penentu jenis kelamin yang baru. Ini sudah terjadi pada beberapa jenis hewan pengerat, dan tampaknya berhasil dengan baik," kata Graves.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Www.sciencefocus.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Penelitian: Masa Depan Laki-laki Terancam Punah, Kromosom Y Alami Degenerasi

Link berhasil disalin!