Handlova Mine Blast, Kecelakaan Tambang Paling Mematikan di Slowakia Ini Terjadi 15 Tahun Lalu

Tambang Batu Bara Hornonitrianske Bane (HNB), Handlova, Slowakia

INDOZONE.ID - Hornonitrianske Bane (HNB) adalah sebuah tambang lignit atau batu bara coklat yang berlokasi di Handlova, Slowakia.

Tambang ini merupakan salah satu tambang batu bara paling berbahaya di Slowakia karena kandungan gas metana yang tinggi.

Menariknya, sebagai bentuk pencegahan dari indikasi ledakan yang dapat ditimbulkan oleh gas tersebut, tambang ini sudah dilengkapi sensor yang berfungsi untuk mendeteksi kandungan gas metana di dalamnya.

Jika level kandungan gas metananya tinggi, sensor tersebut akan mengaktifkan alarm untuk memperingatkan para pekerja tambang agar segera melakukan evakuasi.

Baca Juga: Evolusi Homo Floresiensis, Bagaimana Mereka Berbeda dari Manusia Modern?

Tambang tersebut sempat ditutup oleh pemerintah setempat pada tahun 1990 karena faktor ekonomi negara.

Selang 13 tahun kemudian, tambang tersebut kembali dibuka.

Di tahun 2008, Tambang HNB mendapat subsidi dari pemerintah sebesar €500.000, dari budget subsidi tahunan pemerintah Slowakia saat itu sebesar €3,2 juta.

Sampai pada 10 Agustus 2009 pukul 07.00 waktu setempat, terjadi sebuah ledakan besar dari dalam salah satu poros tambang.

Poros tersebut memiliki kedalaman 330 meter di bawah tanah dan sudah tidak dipakai untuk memproduksi batu bara sejak 17 Juni 2009.

Baca Juga: Penipuan Sirkus: Kisah Joice Heth Dipromosikan Sebagai Pengasuh George Washington Berusia 161 Tahun

Tim pemadam kebakaran internal didatangkan ke lokasi dengan mengandalkan 9 orang penambang. Kemudian, tim kedua yang berjumlah 11 orang didatangkan untuk membantu.

Naas, karena api tersebut memicu gas metana di dalam tambang meledak, membuat seluruh penambang yang berusaha memadamkan api meninggal dunia.

Tim penyelamat pun segera diluncurkan ke lokasi untuk menetralisir api.

Bahkan, butuh waktu selama 14 jam bagi tim penyelamat untuk menjinakkan si jago merah.

Walaupun api sudah padam, kepulan asap dan suhu di dalam tambang yang mencapai angka 50 derajat Celsius masih dirasakan tim penyelamat saat mengevakuasi para korban.

Baca Juga: Raymond Washington, Pendiri The Crips, Salah Satu Gangster Brutal di Amerika

Pemandangan Tambang Hornonitrianske Bane (HNB)

Meski jumlah korban jiwanya hanya mencapai 20 orang saja, tapi kecelakaan tambang tersebut berhasil memegang rekor sebagai kecelakaan tambang paling mematikan di Slowakia.