Kategori Berita
Media Network
Rabu, 25 JUNI 2025 • 09:20 WIB

Arkeolog Inggris Temukan Kota Hilang di Delta Nil yang Dibangun Mengelilingi Kuil dan Perdagangan

Ilustrasi penemuan pondasi yang menandakan kota hilang di Delta Nil Mesir. (Allthatinteristing)

INDOZONE.ID - Para arkeolog telah menemukan sisa-sisa kota Imet, sebuah kota yang dulunya penting di Delta Nil Mesir, yang selama berabad-abad terkubur di bawah gundukan tanah di Kegubernuran Sharqia. 

Mengutip Artnews, penemuan ini dipimpin oleh tim dari Inggris yang berasal dari Universitas Manchester, dan diumumkan minggu ini oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.

Yang mereka temukan bukan hanya sebuah kuil atau patung tunggal, melainkan struktur kota yang pernah berfungsi penuh: rumah-rumah bertingkat, area penyimpanan, dan kandang hewan. Sisa-sisa ini memberikan gambaran yang luar biasa utuh tentang kehidupan pada awal hingga pertengahan abad ke-4 SM.

Baca juga: Mengenal Babilonia, Kota Hilang yang Dulu Paling Masyhur di Dunia

Imet bukanlah kota terpencil. Kota ini berada di persimpangan jalur perdagangan Delta dan dulunya merupakan ibu kota provinsi ke-19 Mesir Hilir. Di pusat kota berdiri sebuah kuil yang didedikasikan untuk dewi Wadjet, pelindung Mesir Hilir, yang kemungkinan menarik para peziarah dan pelancong dari seluruh Delta.

Sebagian besar penggalian difokuskan di sisi timur situs, tempat pemindaian satelit menunjukkan adanya kepadatan bangunan perkotaan. Di bawah permukaan, ditemukan dinding pondasi tebal yang mengisyaratkan keberadaan hunian tinggi menyerupai menara—ciri khas perencanaan kota pada akhir era Firaun. Keberadaan struktur ini sangat luar biasa, mengingat bata lumpur jarang bertahan di wilayah tersebut.

Sebuah fragmen fajans hijau—patung ushabti pemakaman dari Dinasti ke-26—ditemukan di dekat sebuah stele yang menggambarkan Horus sedang menginjak buaya. Di samping Horus terdapat Bes, dewa kerdil yang diasosiasikan dengan pintu masuk dan kelahiran.

Baca juga: Mesir Temukan Sejumlah Makam Firaun Baru di Luxor, Ada Peti Kecil yang Diduga untuk Mengubur Anak-anak

Temuan lain di lokasi termasuk sebuah platform batu kapur, sisa dua kolom besar dari bata lumpur, dan jejak jalan upacara yang menghubungkan dua kuil—satu untuk Wadjet dan satu lagi yang dibangun pada Periode Akhir. 

Para ahli mengatakan jalan prosesi ini tampaknya tidak lagi digunakan sekitar pertengahan era Ptolemeus.

Kuil tersebut memiliki umur panjang. Ramses II pernah membangunnya kembali, dan Amasis II kemudian memulihkannya. Keberlangsungan ini kemungkinan membentuk kepadatan pemukiman dan infrastruktur yang berkembang di sekitarnyakota

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Artnews.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Arkeolog Inggris Temukan Kota Hilang di Delta Nil yang Dibangun Mengelilingi Kuil dan Perdagangan

Link berhasil disalin!