Proses pemakaman Rambu Solo dari Tana Toraja
Beberapa peralatan ritual seperti gandang (gendang), tombi (bendera), dan maa (kain berukir), memiliki makna tertentu, antara lain sebagai pengingat spiritual atau tanda kemuliaan.
Lebih dari sekadar ritual kematian, Rambu Solo adalah ungkapan rasa terima kasih, penghormatan, dan pengingat akan harmoni antara Tuhan, alam, dan manusia.
Tradisi ini bertahan turun-temurun dan tetap menjadi inti dari identitas budaya Toraja.
Melalui Rambu Solo, masyarakat Toraja menunjukkan bahwa kematian adalah perjalanan menuju alam kekal, di mana tradisi dan kepercayaan berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan dunia material dan spiritual.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya