Rabu, 12 JUNI 2024 • 20:34 WIB

Cerita Lengkap Circleville Letters: Teror Surat Misterius yang Meneror Kota Circleville di Ohio Selama 14 Tahun

Author

Ilustrasi Surat misterius.

INDOZONE.ID - Berjarak sekitar 40 kilometer dari kota Columbus, Circleville adalah sebuah kota kecil di negara bagian Ohio, AS yang sempat jadi viral di tahun 1976. Kota yang tenang dan aman tersebut berubah jadi mencekam di kala warganya mendapat kiriman surat misterius yang meneror warganya.

Yang jadi masalahnya, si pengirim surat itu tahu semua rahasia yang dipendam oleh warga Circleville yang jadi penerima suratnya. Bukan cuma itu, siapapun yang menerima surat tersebut, harus membongkar rahasianya sendiri, karena jika tidak, siap-siap nyawa mereka yang jadi taruhannya.

Surat tersebut terkirim ke 14.000 warga Circleville pada saat itu. Tapi, yang menjadi fokus utama dari kasus surat misterius itu adalah pasangan suami istri Ron dan Mary Gillespie.

Baca Juga: Misteri Kasus Michelle Von Emster, Antara Mati dimangsa Hiu, Bunuh Diri atau Terbunuh

Kasus Pasutri Gillespie

Surat Misteriurs yang meneror Warga Circleville, Ohio

Pada awalnya, yang menerima surat misterius itu adalah Mary Gillespie, seorang supir bus sekolah wanita yang bertugas di sebuah sekolah yang ada di Circleville. Surat tersebut menyebutkan aib Mary yang ternyata memiliki hubungan terlarang di belakang suaminya. Si pengirim meminta Mary untuk mengakui perselingkuhannya, jika tidak, Mary akan dipermalukan lewat poster, rambu jalan sampai billboard.

Mary memilih untuk mengadukan surat misterius itu kepada Suami dan Saudara Iparnya. Dari situ, muncul sebuah ide untuk mengancam balik si pengirim dengan mengirim balik surat itu kepadanya. Tidak hanya mengirim 1 surat, tapi 5 surat sekaligus.

Memang, upaya ini cukup ampuh untuk menghentikan ulah si pengirim surat misterius. Tapi sayang, ini hanya bertahan selama 1 tahun saja.

Baca Juga: Misteri Meninggalnya ASN Iwan Paulus yang Hingga Saat Ini Belum Terungkap Pelakunya

Pasalnya pada 19 Agustus 1977, Ron Gillespie mendapat telepon dari seseorang yang tidak dikenal. Entah apa yang mereka bicarakan saat itu, tapi puncaknya, Ron langsung pergi dari rumah membawa sebuah pistol dengan emosi yang membara usai ditelepon.

Itu adalah saat terakhir dalam hidup Ron. Karena tak jauh dari rumahnya, Ron mengalami kecelakaan di sebuah persimpangan. Mobil Ron menabrak pohon dan ringsek di tempat. Tetapi, bukan kecelakaan lalu lintas yang membunuh Ron.

Jasad Ron pun dibawa untuk dilakukan autopsi. Secara mengejutkan, ada kandungan alkohol di dalam darahnya Ron. Bukan hanya itu, terdapat sebutir peluru yang bersarang di kepalanya Ron. Dan saat diteliti lebih lanjut, peluru tersebut merupakan peluru yang berasal dari pistol yang dibawa Ron.

Baca Juga: Ketika Penjara Alcatraz Berhasil dijebol oleh 3 Narapidananya, Kejadiannya Terjadi 9 Bulan Sebelum Penjaranya ditutup

Dengan adanya 2 temuan itu, kemungkinan soal kematian Ron pun terbagi menjadi 2, apakah Ron mengemudi dalam keadaan mabuk, ataukah Ron menembak kepalanya sendiri sebelum menabrakkan mobilnya ke arah pohon? Tidak ada yang tahu soal bagaimana Ron bisa meninggal secara mengenaskan.

Teror Berlanjut dengan Balutan Kejutan yang Menyertainya

Pasca kematian Ron, warga Circleville masih terus dihantui oleh surat misterius yang mereka terima. Sementara pada kasusnya Mary, si pengirim akhirnya berhasil menyebarkan aibnya Mary kepada publik.

Puncaknya di tahun 1983, saat Mary dalam perjalanan mengantar anak-anak sekolah, Ia terhenti saat melihat salah satu rambu jalan aneh yang isinya mengancam Mary kalau anaknya akan dibunuh.

Mary keluar dari busnya untuk mencabut rambu aneh itu. Tapi setelah didekati, Mary benar-benar kaget karena ternyata rambu aneh itu adalah sebuah jebakan.

Baca Juga: Peristiwa Washington Lautan Api, 3 Kebakaran Besar saat Musim Panas Tahun 1889 di 3 Kota Besar AS

Jebakan untuk Mary Gillespie

Mary segera melaporkan penemuan jebakan kematiannya sendiri kepada Polisi. Dan tak butuh waktu lama bagi Polisi untuk melakukan pemeriksaan pada jebakan tersebut.

Cara kerjanya, jebakan itu memiliki tali yang akan menarik pelatuk pistol yang terpasang pada jebakan. Dan yang menariknya adalah pistol itu mengarah tepat ke arah kaca supir bus, tempat duduknya Mary.

Polisi berhasil menonaktifkan jebakan itu, kemudian mereka membawa pistol yang dipakai untuk menembak mati Mary. Selanjutnya, Polisi melakukan pemeriksaan pada nomor seri pistol tersebut.

Baca Juga: Misteri Hantu Onggo Inggi Bengawan Solo: Penunggu Sungai yang Menyeramkan

Dari sini, kejutan pun terjadi. Berdasarkan data kepemilikan senjata api yang dimiliki oleh pihak kepolisian, pistol itu merupakan milik dari seorang pria yang bernama Paul Freshour, dimana Paul adalah Adik Iparnya Mary.

Paul Freshour, Sang Terduga Pelaku Teror Surat Misterius

Paul pun langsung ditangkap Polisi. Dalam proses interogasi, Paul mengaku kalau pistol itu memang miliknya. Tapi, Paul berdalih kalau Ia sudah kehilangan pistol itu sejak lama sekali. Ia juga tidak mengerti bagaimana bisa pistol miliknya bisa dipakai oleh "seseorang" untuk menembak mati Kakak Iparnya sendiri.

Dengan ditangkapnya Paul, warga Circleville mengira kalau selama ini, Paul adalah si pengirim surat misterius yang selama ini meneror mereka. Akan tetapi, setelah Paul dipenjara pun, surat misterius itu masih terus meneror warga. Walau demikian, warga Circleville masih mengira kalau Paul masih mengirim surat misterius itu dari dalam penjara. Pertanyaannya, apakah benar Paul si pengirim surat misterius itu?

Baca Juga: Israel Takut Terhadap Kutukan 8 Dekade, Bakal Alami Nasib Serupa dengan 2 Negara Yahudi Terdahulu?

Atas tuduhan percobaan pembunuhan kepada Kakak Iparnya, Paul divonis hukuman penjara selama 7-25 tahun. Di samping itu, Paul juga melakukan uji tulisan untuk membuktikan apakah benar kalau dirinya adalah si pengirim surat misterius. Setelah di tes, ternyata tulisan tangan Paul hampir mirip dengan tulisan si pengirim surat misterius. Walau tulisannya tidak 100% mirip, Polisi bersikukuh kalau Paul adalah pelaku dibalik surat misterius yang meneror warga kota.

Selama 7 tahun, Paul ditahan di sel khusus dengan penjagaan yang sangat ketat. Selama mendekam di penjara, Polisi melihat sendiri kalau Paul tidak menulis apapun selama 7 tahun.

Akan tetapi, aparat kepolisian tahu kalau surat misterius itu masih terus meneror warga kota. Tepat di tahun ketujuh masa tahanannya, Paul secara mengejutkan mendapat surat dari si pengirim misterius.

Secara garis besar, surat tersebut menyebut kalau Paul akan selalu dikenal sebagai "pelaku" dari semua teror yang terjadi, mau seperti apapun pembelaannya. Si pengirim misterius juga berkata kalau Ia memang sudah menyiapkan rencana untuk menjebloskan Paul ke penjara lewat jebakan yang mereka buat untuk menghabisi nyawa Mary.

Baca Juga: Menelusuri Sejarah Tugu Abel Tasman dan Tragedi Mengerikan Gunung Marapi 1992

Namun sayang, mau sekeras apapun usaha Paul untuk membersihkan nama baiknya, hasilnya akan sia-sia. Hingga menjelang kematiannya pada tahun 2012, Paul tetap yakin kalau Ia sama sekali tidak bersalah. Ia juga menganggap dirinya sebagai korban dari si pengirim misterius.

Pada bulan Mei 1994, setelah sekitar 1 dekade dipenjara, Paul akhirnya bebas usai mengajukan permintaan pembebasan di pengadilan. Meski sudah bebas, warga Circleville tetap menganggap Paul sebagai pelaku dibalik teror surat misterius itu.

Ada 1 hal lain yang terlupakan oleh Polisi dalam proses penangkapan Paul. Pada saat Polisi menjawab panggilan bantuan dari Mary saat menemukan jebakan kematiannya, ada salah satu supir bus lain yang melihat sebuah mobil warna Kuning yang melintas dan memarkirkan mobilnya di seberang bus sekolah Mary.

Baca Juga: Oven Homicide: Kasus Pembunuhan Legendaris Finlandia, Korbannya Ditemukan di Dalam Tungku Perapian

Saat Mary sedang menunggu kedatangan Polisi, supir bus itu melihat si pengendara mobil berdiri di luar mobilnya sambil memperhatikan Mary dari kejauhan. Barulah saat Polisi tiba, pria itu bergegas sembunyi sampai Mary dan Polisi pergi. Setelah semuanya dirasa aman, pria misterius itu baru pergi meninggalkan lokasi ditemukannya jebakan dengan mobil Kuningnya.

Pertanyaannya, siapakah pria misterius itu? Apakah itu Paul ataukah itu adalah si pengirim misterius? Sampai saat ini, identitas asli si pengirim misterius masih belum diketahui. Namun, masyarakat Circleville akan selalu menganggap Paul Freshour sebagai si pengirim misterius.

Pria Misterius dan Mobil Kuningnya

Laporan mengenai surat teror misterius terakhir kali muncul di bulan Desember 1993, dimana si pengirim misterius menyampaikan surat ancaman kepada kru acara TV Unsolved Mysteries yang datang ke Circleville untuk melakukan liputan di sana.

Baca Juga: Arak-Arakan Lawa Pipi, Tradisi Unik Idul Adha di Maluku Tengah

Dalam suratnya, si pengirim meminta kepada para kru untuk jangan ikut campur dalam kasus surat terornya, karena jika tidak, Ia akan menghabisi nyawa para kru.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Historic Mysteries, Unsolved Mysteries