Misteri Hantu Onggo Inggi Bengawan Solo: Penunggu Sungai yang Menyeramkan

Ilustrasi Hantu Onggo Inggi (foto: youtube/ kisah tanah jawa)

INDOZONE.ID - Di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo, terdapat berbagai cerita rakyat yang penuh dengan misteri dan mitos, salah satunya adalah kisah hantu Onggo Inggi. 

Sosok mistis ini dipercaya sebagai penunggu sungai yang gemar menelan korban, khususnya anak-anak yang berenang di wilayah tersebut.

Wujud dan Sifat Onggo Inggi

Ilustrasi Hantu Onggo Inggi (foto: TikTok/ Bumi Merah Indonesia)

Menurut legenda, Onggo Inggi dulunya adalah seorang wanita cantik yang dikutuk karena kesalahannya. Kutukan tersebut mengubahnya menjadi makhluk mengerikan yang haus akan tumbal. Konon, Onggo Inggi selalu mencari korban untuk menggantikan dirinya dan terbebas dari kutukan.

Onggo Inggi digambarkan sebagai hantu berwujud kepala manusia tanpa badan, dengan rambut panjang yang menjuntai. Konon, rambutnya ini yang digunakan untuk menjerat mangsanya, biasanya anak kecil yang sedang bermain di tepi sungai. Mangsa yang terjerat rambut Onggo Inggi kemudian akan diseret ke dalam sungai dan tak pernah kembali.

Baca Juga: Menelusuri Sejarah Tugu Abel Tasman dan Tragedi Mengerikan Gunung Marapi 1992

Sifat Onggo Inggi digambarkan kejam dan haus darah. Ia senang meneror dan menelan korban, terutama anak-anak yang tidak patuh kepada orang tua. Sosoknya pun dipercaya sebagai pembawa sial dan petaka bagi mereka yang berani mendekati Bengawan Solo di malam hari.

Dampak Mitos Onggo Inggi

Sungai Bengawan Solo (foto: Mawan Sidarta)

Mitos Hantu Onggo Inggi memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat, khususnya di sekitar wilayah Bengawan Solo. Banyak orang tua yang melarang anak-anak mereka berenang di sungai karena takut menjadi mangsa hantu tersebut. 

Mitos Onggo Inggi tidak hanya menjadi cerita seram untuk menakut-nakuti anak-anak, tetapi juga mengandung pesan moral yang mendalam. Cerita ini pentingnya menghormati alam dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh adat setempat. 

Salah satu tradisi yang erat kaitannya dengan mitos Onggo Inggi adalah penggunaan kentong dalam pencarian korban tenggelam.

Bunyi kentong yang keras dan bergema diyakini dapat menarik perhatian Onggo Inggi dan memintanya untuk melepaskan korbannya. Tradisi ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian dari budaya masyarakat sekitar Bengawan Solo.

Baca Juga: Misteri Kematian Natacha de Crombrugghe yang Tulangnya Ditemukan Terjepit Batu Batu Besar