Ilustrasi Peperangan Israel. (X)
INDOZONE.ID - Di dalam Israel, ada kecemasan yang meluas terkait dengan apa yang disebut sebagai "kutukan 8 dekade", yang diperkirakan akan mengancam eksistensi negara tersebut seperti yang terjadi pada dua negara Yahudi sebelumnya. Apa sebenarnya makna dari kutukan yang mengganggu ini?
Menurut catatan dalam tradisi penanggalan Yahudi, Kerajaan Israel Bersatu didirikan pada tahun 879 SM dan mengalami kejatuhan pada tahun 796 SM.
Dengan usia hanya 83 tahun, kerajaan tersebut kemudian terpecah menjadi dua entitas yang lebih lemah dan akhirnya ditaklukkan oleh Kerajaan Asyur.
Baca Juga: PBB Menambahkan Israel ke dalam Daftar Hitam Sebagai Pelanggar yang Merugikan Anak-anak
Pada masa Helenisme, komunitas Yahudi Makabe memberontak melawan kekuasaan Yunani, meraih kemerdekaan, dan mendirikan dinasti Hasmonayim.
Mereka memimpin negara Yahudi selama hampir 77 tahun, sebelum akhirnya negara itu jatuh di bawah kekuasaan Romawi sebagai vasal.
Penyebab utama dari keruntuhan negara Yahudi pada masa lalu adalah perpecahan internal dan munculnya generasi baru yang kurang berminat untuk mempertahankan keberadaan negara Yahudi seperti yang dilakukan oleh generasi sebelumnya.
Saat ini, Israel menghadapi tantangan perpecahan internal, di mana masyarakatnya terbagi secara politis dan generasi muda, khususnya yang terdidik, cenderung memilih untuk mengejar karier di luar Israel.
Baca Juga: Bikin Geram! Israel Ikutan Buat Tagar untuk Tandingi All Eyes on Rafah
Dalam usianya yang ke-76, apakah Israel akan mengalami nasib serupa dengan dua negara sebelumnya?
"Kutukan dekade ke 8 dimulai 1948 saat zionis Eropa mengungsi menduduki Palestina. Kami biarkan 40 tahun, jadi 1988 gerakan Intifada melawan zionis, lalu 40 tahun lagi menyuramkan wajah zionis yaitu 2028. Sebentar lagi pasti terjadi," tulis Agus Rudi Prunomo.
"Ketika Israel telah hancur, Palestine menjadi daerah paling aman, dan sebaliknya selain Palestine menjadi daerah konflik," sambung Ryu Dieva.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X/@erlanishere