INDOZONE.ID - Dunia modern memiliki sejarah yang begitu kelam, salah satunya genosida, istilah yang merujuk peristiwa pembantaian terhadap suatu etnis di sebuah negara.
Istilah genosida diciptakan pertama kali oleh pengacara Polandia Raphael Lemkin pada 1944 dalam bukunya berjudul Axis Rule in Occupied Europe.
Genosida diambil dari dua kata, genus dan cide. Genus dalam prefiks Yunani artinya ras, etnis atau suku. Sedangkan cide dalam sufiks Latin artinya pembunuhan. Secara harfiah, genosida berarti pembunuhan etnis atau ras.
Baca Juga: Profil Wilhelm Conrad Röntgen: Fisikawan di Balik Penemuan Sinar-X
Istilah genosida mulai populer digunakan untuk menyebut pembantaian etnis Yahudi oleh Nazi Jerman selama Holocaust.
Kemudian, genosida akhirnya dipakai untuk menyebut peristiwa serupa sebelum dan sesudah terjadinya Holocaust.
Tercatat, ada 6 genosida mengerikan dalam sejarah kelam dunia. Apa saja?
1. Genosida Armenia di Turki Ottoman
Menurut catatan sejarah, ada lebih dari satu juta—jumlah yang masih diragukan—orang Armenia yang dibantai oleh Turki Ottoman setelah kekalahan kesultanan tersebut di Perang Dunia I.
Peristiwa yang kemudian disebut Genosida Armenia ini terjadi ketika Turki Ottoman kalah dari Perang Dunia I, lalu kesultanan tersebut runtuh setelah Perang Balkan.
Kekalahan Turki Ottoman dalam perang tersebut membuat sebagian wilayahnya yang berada di Eropa dan Euroasia dikuasai oleh kelompok-kelompok etnis nasionalis. Salah satunya etnis Armenia yang berada di timur Anatolia.
Baca Juga: 4 Virus yang Diprediksi Membantai Manusia di 2050, Meningkat 12 Kali Lipat Akibat Perubahan Iklim
Dimulai pada 1915, Turki Ottoman mulai melakukan pengusiran terhadap etnis Armenia. Bahkan mereka juga melakukan pembantaian hingga lebih dari 1 juta orang yang tewas.
2. Genosida Yahudi di Jerman
Partai Nazi Jerman yang dipimpin Hitler pada 1933 membuat kebijakan untuk membersihkan atau memurnikan Jerman dari etnis pendatang.
Satu-satunya upaya yang dilakukan Hitler dengan melakukan pembantaian terhadap etnis-etnis minoritas yang dominan di Jerman saat itu, salah satunya Yahudi.
Selama peristiwa Holocaust pada 1938, Hitler menciptakan kerusuhan dengan membakar dan menjarah tempat-tempat bisnis Yahudi, rumah ibadah sinagoga.
Baca Juga: Fakta Tradisi Kerik Gigi, Simbol Kecantikan Wanita Suku Mentawai
Dalam peristiwa ini, tercatat sebanyak 6 juta Yahudi—jumlah yang masih diragukan—tewas dibunuh. Tidak hanya Yahudi, etnis lainnya seperti Slavia, Roma juga tewas.
Kelompok minoritas lainnya seperti Saksi Yehuwa, LGBT, pembangkan politik dan agama juga turut dibantai oleh rezim Hitler.
3. Khmer Merah Kamboja
Ketika partai komunis Kampuchea atau yang dikenal Khmer Merah berkuasa di Kamboja pada 1975, mereka membuat kebijakan ‘pendidikan ulang’ untuk menerapkan ideologi baru ke seluruh lapisan masyarakat.
Alhasil, masyarakat yang sudah tersentuh pendidikan, seperti profesi dokter, guru, siswa, yang dianggap bakal membuat perlawanan dibantai.
Baca Juga: Sains Mengungkap Rahasia Lain 'Mona Lisa' karya Da Vinci, Benarkah Ada Garis Tangan Tersembunyi?
Selama empat tahun Khmer Merah berkuasa, tercatat sebanyak dua juta warga Kamboja tewas. Ini dianggap sebagai genosida paling mengerikan dan terstruktur di era modern.
4. Genosida Bosnia oleh Orang Serbia
Negara Yugoslavia diambang keruntuhan ketika terjadinya konflik etnis pada 1991. Setahun kemudian, Bosnia dan Herzegovina (Bosnia) mendeklarasikan kemerdekaan pada 1992.
Setelahnya, wilayah Bosnia menjadi konflik antar etnis. Orang Serbia yang menguasai sebagian daerah membuat kebijakan pembersihan etnis.
Baca Juga: Misteri Hutan Karama di Desa Labbo: Keramat yang Menyimpan Rahasia
Mereka melakukan pembantaian terhadap etnis Bosnia dan Kroasia yang berada di wilayah-wilayah yang dikuasai orang Serbia.
Total sebanyak 100 ribu korban jiwa dalam pembantaian Bosnia oleh orang Serbia.
5. Genosida Gaza oleh Israel
Hamas (Gaza) dan Israel kembali menciptakan ketegangan sejak 7 Oktober 2023. Ini disebut-sebut sebagai konflik paling mengerikan dalam sejarah konflik geopolitik di negara itu.
Dalam laporan terbaru, sebanyak 10 ribu warga tewas akibat serangan bom Israel di Gaza dan meluluhlantakan sebagian kota Gaza yang disebut tempat persembunyian Hamas.
Baca Juga: Viral Video Pocong Beli Pentol Bikin Netizen Heboh: Makannya Gimana, Cong?
Dunia internasional mendesak Israel untuk menghentikan serangan yang seolah sengaja diarahkan ke masyarakat sipil.
Namun Israel menilai bahwa serangan mereka hanya diarahkan ke wilayah-wilayah tempat Hamas bersembunyi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber