Ilustrasi lukisan Mona Lisa. (ANTARA)
INDOZONE.ID - "Mona Lisa," lukisan ikonik yang dihasilkan oleh seniman Leonardo da Vinci pada abad ke-16, telah lama menjadi subjek pengagum dan analisis para seniman, ilmuwan, dan penggemar seni. Selama berabad-abad, lukisan ini telah memikat orang dengan senyuman misterius Mona Lisa dan latar belakang yang indah.
Dengan menggunakan sinar-X dan spektroskopi inframerah untuk menganalisis komposisi kimia campuran cat da Vinci, para ilmuwan di Perancis dan Inggris memeriksa fragment mikroskopis dari “Mona Lisa” dan “Last Supper,” salah satu karya seniman paling terkenal.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Rabu di Journal of American Chemical Society, para peneliti menemukan bukti tidak hanya pigmen timbal putih dan minyak pada lapisan di bawah karya seni, namun juga timbal oksida, pigmen oranye yang membantu cat mengering dan membuatnya lebih tebal.
Dengan bantuan ilmu sains modern, kita dapat mengungkap rahasia lain yang tersembunyi dalam karya Da Vinci ini.
Baca Juga: Sempat Dicuri, Lukisan Mona Lisa Dihargai 100 Juta Dolar AS, Termahal Sepanjang Sejarah!
Sebelum kita memasuki penemuan-penemuan terbaru, mari kita singkatkan latar belakang 'Mona Lisa.' Lukisan ini diciptakan oleh Da Vinci pada awal abad ke-16 dan menggambarkan seorang wanita muda bernama Lisa Gherardini.
Karya ini menjadi salah satu karya seni paling terkenal di dunia dan dianggap sebagai mahakarya Renaisans Italia.
Ilustrasi lukisanMonalis. (Istimewa)
Penemuan terbaru tentang 'Mona Lisa' tidak akan mungkin tanpa bantuan teknologi multispektral.
Ilmuwan menggunakan teknik pemindaian spektral yang canggih untuk menganalisis lukisan dengan tingkat detail yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam proses ini, beberapa detail yang mengejutkan mulai terungkap.
Analisis teknologi multispektral mengungkapkan bahwa ada potret kedua yang tersembunyi di bawah lukisan 'Mona Lisa.' Potret kedua ini menunjukkan seorang wanita dengan postur yang sedikit berbeda dan tanpa senyuman.
Baca Juga: Lukisan Salinan Mona Lisa Telah Dibeli Kolektor Eropa dengan Harga 2,9 Juta Euro
Ini mengarah pada pertanyaan apakah Da Vinci awalnya merencanakan potret kedua atau hanya mengubahnya selama proses penciptaan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators