INDOZONE.ID - Beberapa negara memperingati tangga 1 dan 2 November sebagai Hari Kematian atau Hari Arwah Sedunia.
Beberapa orang mungkin menyebut Hari Arwah Sedunia adalah perpanjangan dari pesta Halloween, karena tanggalnya yang sangat berdekatan.
Namun, kedua perayaan ini berasal dari akar yang sangat berbeda.
Hari Arwah Sedunia menawarkan perayaan penuh warna dan kegembiraan seiring penghormatan untuk orang-orang terkasih yang telah meninggal dunia.
Hari ini biasanya akan dirayakan dengan nyanyian, parade, pesta pora, dan kegembiraan, untuk menghargai kehidupan.
Baca Juga: Camp Lingkungan II Ajak Para Pemuda Diskusi Lingkungan di Hari Sumpah Pemuda
Hari Arwah Sedunia adalah sebuah perayaan dalam tradisi agama-agama seperti Kristen Katolik dan beberapa aliran agama lainnya.
Ini adalah hari di mana umat Kristen Katolik berdoa dan merayakan arwah orang yang telah meninggal dunia.
Pada Hari Arwah, umat Kristen Katolik biasanya menghadiri misa khusus yang dikenal sebagai "Misa Requiem" atau "Misa Arwah", untuk mendoakan dan mengenang orang-orang yang telah meninggal.
Selama misa ini, mereka berdoa untuk arwah- arwah yang mungkin masih dalam keadaan purgatori, yaitu tempat pembersihan roh yang dianggap sebagai persiapan sebelum masuk ke surga.
Selain itu, ada juga kebiasaan kunjungan ke makam orang yang telah meninggal, membersihkan dan merapikan makam, serta menyalakan lilin sebagai tanda penghormatan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber