Miriam Elizabeth Rodriguez Martinez
INDOZONE.ID - Kisah Miriam Elizabeth Rodriguez Martinez adalah kisah keberanian luar biasa seorang Ibu ketika menghadapi kekejaman kartel narkoba Meksiko demi membalas dendam atas kematian putrinya.
Apa yang Anda lakukan jika orang yang Anda cintai direnggut secara kejam, dan keadilan seolah tak tersentuh? Bagi Miriam, jawabannya sederhana "Melawan, meski nyawa jadi taruhan."
Baca Juga: Elizabeth Bathory, sang Dracula Wanita: Diduga Mandi Darah Perawan hingga Bunuh 600 Orang!
Kali ini, INDOZONE akan menceritakan bagaimana aksi heroik seorang Ibu dalam membalas dendam dan mencari keadilan untuk putrinya.
Diambil langsung dari kehidupan nyata, perjuangan Miriam mencerminkan keberanian seorang Ibu yang tak kenal takut melawan ancaman dan ketidakadilan, bahkan ketika nyawanya menjadi taruhan.
Pada 23 Januari 2012, kehidupan Miriam berubah selamanya. Putrinya, Karen Alejandra Salinas Rodriguez, berusia 20 tahun, diculik di San Fernando, Tamaulipas, oleh anggota kartel Los Zetas.
Setelah membayar tebusan yang diminta, Miriam menerima kenyataan pahit, Karen tetap dibunuh dan jasadnya baru ditemukan dua tahun kemudian di sebuah pertenakan terbengkalai.
Namun, rasa kehilangan yang dirasakan Miriam, tidak membuatnya putus asa. Dia mengambil langkah sendiri, memulai misi berani yang berlangsung hingga tahun 2017 untuk melacak dan menangkap pelaku yang terlibat dalam penculikan sekaligus pembunuhan putrinya.
Dengan menggunakan berbagai penyamaran, seperti mengecat rambutnya menjadi merah dan berpura-pura menjadi petugas survei, Miriam mengumpulkan informasi tentang keberadaan para pelaku tersebut.
Dia rela menggunakan identitas palsu dan berani menghadapi mereka secara langsung, bahkan sering kali menggunakan pistol di tangan.
Salah satu pencapaian yang paling mencengangkan dari seorang Miriam adalah saat dia menangkap seorang anggota kartel di tengah keramaian dekat perbatasan Meksiko-AS.
Ketika pria itu mencoba melarikan diri, Miriam mengejar, menangkap, dan menahan selama satu jam hingga pihak berwenang tiba.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Dailymail.co.uk