Baca Juga: Kisah Sedih Anak-anak Pribumi pada Masa Kolonial Belanda: Siapkan Tisu Kamu!
Julukan ini membawa Mary Ann ke sirkus dan pertunjukan keliling di Eropa dan Amerika. Ia menjadi bagian dari atraksi 'orang aneh,' dimana penampilannya dieksploitasi untuk hiburan penonton.
Meski sering dihina dan dipermalukan, Mary Ann tetap tegar. Ia menerima pekerjaan tersebut demi mendapatkan penghasilan untuk anak-anaknya.
Mary Ann Bevan menjadi simbol dari pengorbanan seorang ibu. Ia rela menanggung hinaan, ejekan, dan perlakuan tidak manusiawi demi memastikan anak-anaknya memiliki masa depan yang lebih baik.
Selama bertahun-tahun, ia menjalani kehidupan yang berat di sirkus, tetapi ia tidak pernah kehilangan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya.
Baca Juga: Rambut Gimbal di Tanah Dieng: Menguak Misteri di Balik “Anak-anak Pilihan”
Mary Ann Bevan meninggal dunia pada tahun 1933. Namun kisah hidupnya, tetap dikenang hingga kini. Kisahnya menginspirasi banyak orang untuk menghargai pengorbanan orang tua.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/ Tebar.wawasan