Kategori Berita
Media Network
Senin, 18 NOVEMBER 2024 • 12:05 WIB

Kisah Sedih Anak-anak Pribumi pada Masa Kolonial Belanda: Siapkan Tisu Kamu!

Ilustrasi anak-anak pada masa kolonial Belanda.

INDOZONE.ID - Pada abad ke-19, Batavia menjadi pusat administrasi kolonial Belanda di Hindia Belanda. 

Banyak anak pribumi dipaksa untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga atau pedagang kecil. 

Anak-anak ini kehilangan kesempatan untuk bersekolah atau menikmati masa kecil mereka, karena mereka terjebak dalam sistem sosial dan ekonomi yang menindas. 

Dalam sistem ini, anak-anak sering bekerja keras untuk bertahan hidup, sedangkan orang-orang Belanda menikmati kehidupan yang lebih makmur.

Siapa yang Terlibat dalam Praktik Ini?

Anak-anak pribumi, terutama yang berasal dari keluarga miskin, menjadi bagian dari sistem eksploitasi tenaga kerja kolonial. 

Mereka bekerja di rumah tangga Belanda sebagai pembantu, merawat anak-anak, hingga membantu dalam pekerjaan rumah lainnya. 

Baca Juga: Faktor Runtuhnya Kekuasaan Kolonial Belanda di Indonesia: Dari Pergerakan Nasional hingga Dampak Perang Dunia II

Selain itu, anak-anak ini juga bekerja di pasar-pasar sebagai pedagang kecil, yang menawarkan barang dagangan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga mereka.

Praktik eksploitasi terhadap anak-anak ini berlangsung sepanjang abad ke-19, ketika Batavia berfungsi sebagai ibu kota koloni Belanda. 

Selama periode ini, banyak anak pribumi yang bekerja sejak usia dini tanpa kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. Ketidaksetaraan sosial dan ekonomi ini, bertahan hingga awal abad ke-20.

Bekerja sebagai Pembantu hingga Pedagang

Sebagian besar anak-anak pribumi bekerja di rumah keluarga Belanda sebagai pembantu rumah tangga atau pengasuh anak-anak. 

Selain itu, mereka juga bekerja di Pasar Batavia, yang merupakan pusat perdagangan utama pada masa itu. Di sana, mereka berjualan barang-barang yang diproduksi oleh keluarga Belanda atau berdagang barang dagangan mereka sendiri. 

Keadaan ini menciptakan ketergantungan ekonomi pada tenaga kerja anak-anak.

Bekerja karena Terpaksa

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jurnal Sejarah Indonesia, Jurnal Sejarah Sosial

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Sedih Anak-anak Pribumi pada Masa Kolonial Belanda: Siapkan Tisu Kamu!

Link berhasil disalin!