4 Mitos Populer Tentang Kucing Hitam yang Masih Dipercaya, Emang Benar?

4 Mitos Populer Tentang Kucing Hitam yang Masih Dipercaya (Pixabay)

INDOZONE.ID - Kucing hitam seringkali dikaitkan dengan hal-hal mistis dan takhayul. Dari simbol nasib buruk, hingga dianggap sebagai peliharaan penyihir.

Padahal, seperti yang lainnya, kucing hitam hanyalah hewan peliharaan biasa yang tidak memiliki kekuatan mistis atau pengaruh gaib.

Mitos kucing hitam masih dipercaya hingga sekarang. Beberapa orang menganggapnya sebagai pertanda buruk. Sementara yang lain, kucing hitam dianggap membawa keberuntungan.

Berikut ini 4 mitos populer tentang kucing hitam yang masih dipercaya banyak orang:

1. Kucing Hitam Membawa Sial

ilustrasi kucing hitam (pixabay)

Salah satu mitos yang paling terkenal adalah, kucing hitam membawa sial. Kepercayaan ini terutama populer di Eropa dan Amerika Serikat, di mana kucing hitam dianggap sebagai simbol nasib buruk.

Banyak orang, termasuk di Indonesia, percaya bahwa jika kucing hitam melintasi jalan di depan mereka, itu pertanda akan terjadi sesuatu yang buruk.

Baca Juga: 9 Arti Mimpi Kucing Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik?

2. Kucing Hitam adalah Penyihir

Mitos lain yang populer adalah, kucing hitam merupakan hewan peliharaan para penyihir. Kucing hitam sering digambarkan sebagai hewan peliharaan yang setia bagi para penyihir, dan digunakan dalam ritual.

Asal-usul mitos ini mungkin berasal dari abad pertengahan di Eropa, ketika kucing hitam sering kali diasosiasikan dengan sihir dan penyihir.

Pada masa itu, kucing hitam dianggap sebagai teman setia penyihir, sehingga mereka sering kali dianggap sebagai makhluk jahat.

3. Kucing Hitam adalah Utusan Iblis 

ilustrasi kucing hitam (pixabay)

Banyak orang percaya, kucing hitam adalah mata-mata iblis. Di berbagai budaya, kucing hitam sering dikaitkan dengan sihir, dan dianggap sebagai utusan iblis yang mengawasi atau membawa sial.