Kategori Berita
Media Network
Selasa, 25 JUNI 2024 • 21:00 WIB

Julius dan Ethel Rosenburg, Pasutri Mata-Mata AS

Sampailah kita di tanggal 19 Juni 1953 pukul 23:00 waktu setempat, dimana Julius dan Ethel menghembuskan nafas terakhirnya usai menjalani proses eksekusi mati. Mereka dimakamkan di Pemakaman Wellwood, New York pada 21 Juni 1953. Upacara pemakamannya sendiri dihadiri oleh 10.000 orang pelayat. Fun fact, pasutri Rosenberg menjadi satu-satunya orang AS yang disetrum mati di masa Perang Dingin.

Perjuangan Michael dan Robert Rosenberg Membela Keadilan untuk Kedua Orang Tuanya

Michael (kiri) dan Robert (kanan) Rosenberg

Sepeninggal orang tuanya, Michael dan Robert tidak pernah diadopsi oleh kerabatnya, termasuk David dan istrinya, Ruth, selaku kerabat kandung dari Ibunya. Mereka dibawa ke panti asuhan dan diadopsi oleh pasutri Abel dan Anne Meeropol.

Karena Michael dan Robert masih anak-anak saat orang tuanya dieksekusi, jadi mereka belum tahu apa penyebab kematian orang tuanya pada saat itu. Barulah mereka mengetahui semuanya saat Morton Sobell mengakui aksi espionasenya bersama Julius Rosenberg di tahun 2008.

Baca Juga: Viral di Sosmed Soal Cek Khodam, Ternyata ini Manfaatnya!

Dalam pengakuan Morton, Ia membeberkan fakta tentang gambar rancangan bom atom yang jadi fokus utama persidangannya Julius dan David. Menurut Morton, gambar itu sepenuhnya dibuat oleh David, namun karena David dijanjikan kebebasan oleh aparat berwenang, Ia sengaja memutarbalikkan semua fakta tentang aksi espionase yang dilakukannya.

Fakta menariknya, Morton menyebut kalau gambar rancangan bom atom yang dibuat David adalah desain bom "Fat Man" dan "Little Boy" yang digunakan tentara AS dalam menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki.

Gambar rancangan bom atom buatan David Greenglass

Di sisi lain, Morton juga menyebutkan kalau Ethel Rosenburg pada kenyataannya tidak memiliki keterlibatan apapun terkait aksi espionase yang Ia perbuat bersama suami dan adiknya. Justru, Ruth Greenglass, Adik iparnya Ethel lah yang mempunyai peran sebagai penyedia markas bagi para mata-mata. Dan anehnya, Ruth sama sekali tidak ditangkap oleh pihak berwenang. Nampaknya istilah "Ipar adalah Maut" juga berlaku pada kasusnya pasutri Rosenberg.

Baca Juga: Heboh Cek Khodam di Media Sosial, Ini Makna Sebenarnya dan Jenisnya

David dan Ruth Greenglass

Kembali kepada Michael dan Robert, mereka merasa kalau hukuman yang diterima orang tuanya sangatlah tidak adil. Dalam upayanya menyuarakan keadilan untuk orang tuanya, mereka lebih memfokuskannya kepada sang Ibu. Walau begitu, bukan berarti kalau mereka tidak ikut memperjuangkan keadilan untuk Ayahnya.

Per tahun 2015, Michael dan Robert dengan berani menghadap langsung kepada Presiden AS saat itu, Barack Obama. Mereka tak henti-hentinya menuntut keadilan kepada Presiden AS sejak saat itu sampai sekarang.

Di samping upayanya dalam menyuarakan keadilan, mereka sempat membuat sebuah yayasan non-profit bernama Rosenberg Fund for Children. Yayasan ini mereka bangun sejak tahun 1990. Selain itu, Michael dan Robert juga menulis 2 buku yang menceritakan kembali kisah orang tuanya, yaitu "We Are Your Sons: The Legacy of Ethel and Julius Rosenberg" yang dirilis di tahun 1975 dan "An Execution in the Family: One Son's Journey" yang dirilis pada tahun 2003.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wikipedia

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Julius dan Ethel Rosenburg, Pasutri Mata-Mata AS

Link berhasil disalin!