Kategori Berita
Media Network
Rabu, 22 MEI 2024 • 16:20 WIB

Kisah Nyata Tentara Jepang 30 Tahun Sembunyi di Hutan, Tak Tahu Perang Dunia Kedua Telah Berakhir

Sesampainya di Pulau Lubang, Onoda segera menilai situasi. Meskipun pulau ini relatif kecil, medannya yang penuh hutan lebat dan perbukitan terjal sangat cocok untuk taktik perang gerilya yang telah dipelajarinya.

Baca Juga: Sejarah Tiongkok Kuno: Dinasti Xia, Shang, dan Zhou dalam Catatan Sejarawan

Onoda diberi perintah yang jelas: menjalankan operasi gerilya dan tidak menyerah dalam kondisi apapun.

Pulau Lubang Filipina yang hutannya sangat lebat memberikan perlindungan sekaligus tantangan.

Onoda dan timnya harus beradaptasi dengan lingkungan yang keras, mencari makanan dan air dari alam sekitar, dan terus bergerak untuk menghindari pasukan musuh.

Mereka bertahan hidup dengan memakan kelapa, pisang, dan buah-buahan lainnya, serta kadang-kadang mencuri ternak dari peternakan lokal.

Kehidupan di hutan yang menuntut fisik prima, ditambah dengan tekanan psikologis karena selalu waspada, sangatlah berat. Namun, kepemimpinan dan keterampilan bertahan hidup Onoda memastikan kelompoknya tetap hidup dan terus beroperasi.

Ketidaktahuan Hiroo Onoda atas Kekalahan Jepang pada Perang Dunia Kedua

Jepang Menyerah Mengakhiri Perang Dunia Kedua (Carl Mydans/Getty Images)

Pada awal 1945, arus perang dunia kedua mulai berbalik melawan Jepang. Pasukan Amerika kembali merebut Filipina, dengan mendarat di Pulau Lubang pada Februari 1945. Komunikasi dengan komando Jepang menjadi terbatas dan akhirnya terputus sepenuhnya.

Mereka diberi perintah tegas untuk tidak menyerah, dan tanpa perintah langsung yang menyatakan sebaliknya, Onoda menafsirkan ini sebagai instruksi untuk terus berperang.

Selebaran dan berita tentang penyerahan Jepang pada Agustus 1945 sampai ke mereka, tetapi Onoda dan anak buahnya menganggapnya sebagai propaganda musuh yang bertujuan memancing mereka keluar dari persembunyian.

Onoda tetap skeptis. Terlatih dalam perang propaganda, dia menduga pesan-pesan ini adalah trik Sekutu untuk mengelabui mereka agar menyerah.

Pelatihannya di Sekolah Nakano telah mempersiapkannya untuk mewaspadai taktik semacam itu, memperkuat tekadnya untuk melanjutkan perjuangan sampai dia menerima perintah resmi dari atasannya.

Bagaimana Hiroo Onoda Bertahan Selama 30 Tahun di Hutan

Hiroo Onoda (Sumber historyskills.com)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: HistorySkills

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Nyata Tentara Jepang 30 Tahun Sembunyi di Hutan, Tak Tahu Perang Dunia Kedua Telah Berakhir

Link berhasil disalin!