Seiring dengan berjalannya waktu, memegang arca tertentu di kompleks Candi Borobudur ini dilarang untuk menjaga kondisi candi.
Ilustrasi Candi Borobudur dilanda awan kabut. (Wikipedia)
Banyak mitos yang melegenda menceritakan bahwa candi Borobudur, pernah hilang sebab disembunyikan oleh makhluk halus.
Padahal, bencana alam karena Gunung Merapi yang meletus menjadikan Candi Borobudur 'mengilang' karena tertutup abu vulkanik.
Ini adalah mitos yang menarik, guys. Dikabarkan bahwa Candi Borobudur ini adalah sebuah jam raksasa. Lho kok bisa!?
Hal yang mendasari mitos Candi Borobudur menjadi sebuah jam raksasa adalah adanya 72 stupa yang memiliki bentuk seperti lonceng terbalik.
Ketika matahari bersinar, bayangan stupa akan menunjukkan waktu berdasarkan sudut datang sinar matahari.
Sayangnya, mitos ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah oleh para arkeolog.
Ilustrasi Candi Borobudur dari Atas.
Baca Juga: Kunto Bimo: Mitos yang Mengintip dari Balik Keajaiban Dunia Candi Borobudur
Tak kalah menariknya, mitos satu ini menyebutkan bahwa Candi Borobudur ini pernah dikelilingi danau air asin.
Konon, ada danau yang bersumber dari mata air asin di sekitar Candi Borobudur. Oleh sebab itu, Candi Borobudur dibangun menyerupai bunga teratai.
Namun hingga sekarang, keberadaan danau air asin yang menghilang ini belum bisa dibuktikan oleh para arkeolog.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan