Dilansir dari YouTube @JAVA ETHNIC, tradisi rajaban di Dukuh Wonosari ini berupa kenduri satu dusun yang biasanya digelar pada Jumat Kliwon di bulan Rajab.
Setiap warga diwajibkan membawa kemenyan untuk dibakar, ayam ingkung, ketan, nasi tumpeng, lauk-pauk, dan buah pisang.
Tradisi ini dilengkapi dengan tahlil dan doa bersama, menciptakan suasana khidmat dan penuh kebersamaan.
Kenduri ini menjadi momen bagi masyarakat untuk bersyukur dan memanjatkan doa bersama.
Tradisi Nyadran dilakukan pada hari ke-10 bulan Rajab. Masyarakat melaksanakan ziarah kubur dengan membawa bunga, terutama bunga telase, sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.
Setelah ziarah, tradisi ini dilanjutkan dengan kenduri atau makan bersama.
Menu yang disajikan meliputi ayam ingkung, sambal goreng ati, urap, dan makanan lainnya yang disajikan beralaskan daun pisang.
Tradisi khas Jawa ini mempererat tali silaturahmi antarwarga dan mengingatkan pentingnya menghormati orang-orang yang telah mendahului.
Tinggalan Jumeneng di Keraton Surakarta Hadiningrat.
Setiap tanggal 25 Rajab, Keraton Surakarta Hadiningrat menggelar upacara adat untuk memperingati naiknya tahta Raja Kesunanan Surakarta.
Acara ini dipenuhi simbol-simbol budaya Mataram, mulai dari tempat upacara yang penuh filosofi, tarian Bedoyo Ketawang, hingga kirab budaya.
Tradisi di bulan Rajab ini menjadi momen sakral yang merepresentasikan kejayaan dan keagungan budaya Jawa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube