Kategori Berita
Media Network
Rabu, 18 DESEMBER 2024 • 16:00 WIB

Apa Itu Telingaan Aruu? Warisan Tradisi Sakral Suku Dayak yang Menarik dan Penuh Makna

Tradisi Telingaan Aruu.

INDOZONE.ID - Di Kalimantan, terdapat tradisi unik dari suku Dayak yang dikenal dengan nama Telingaan Aruu.

Tradisi ini, yang melibatkan pemanjangan daun telinga, bukan hanya menjadi simbol identitas budaya, tetapi juga mengandung filosofi mendalam yang menghubungkan estetika, sosial, dan spiritual masyarakat setempat.

Telingaan Aruu, yang diterapkan oleh suku Dayak di pedalaman seperti Dayak Kenyah, Dayak Kayan, dan Dayak Kelabit, memiliki makna yang dalam.

Pemanjangan telinga pada pria dianggap sebagai simbol kebangsawanan, sementara pada wanita, semakin panjang telinga dianggap semakin menambah kecantikan.

Baca Juga: Tradisi Memanjangkan Telinga Para Wanita di Peradaban Kuno

Tradisi ini pada awalnya digunakan oleh leluhur suku Dayak sebagai cara untuk membedakan manusia dari hewan, mengingat mereka hidup berdampingan dengan hewan di pedalaman hutan.

Proses Tradisi Telingaan Aruu

Tradisi pemanjangan telinga dimulai sejak usia dini, sekitar dua tahun.

Pada usia ini, orang tua menilai apakah anak mereka memiliki daun telinga yang cukup tebal untuk menjalani proses tersebut.

Jika daun telinga terlalu tipis, proses ini berisiko gagal karena telinga bisa robek.

Proses dimulai dengan menindik telinga menggunakan jarum yang diikatkan dengan benang.

Setelah lubang telinga mengering, bambu runcing digunakan untuk memperbesar lubang tersebut.

Kemudian, anting dari tembaga atau belaong dimasukkan secara bertahap.

Proses ini dilakukan secara bertahap dengan menambah jumlah anting hingga mencapai 20 hingga 21 biji di setiap telinga.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jurnal Pengabdian Masyarakat

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Apa Itu Telingaan Aruu? Warisan Tradisi Sakral Suku Dayak yang Menarik dan Penuh Makna

Link berhasil disalin!