Ritual Mangkok Merah Suku Dayak Kalimantan.
INDOZONE.ID - Ritual Mangkok Merah merupakan salah satu tradisi sakral dari suku Dayak di Kalimantan, yang memegang peranan penting dalam sejarah dan budaya mereka.
Ritual ini tidak hanya bertujuan untuk berkomunikasi dengan roh leluhur, tetapi juga sebagai cara memanggil pasukan dari berbagai subsuku Dayak, ketika mereka berada dalam keadaan bahaya.
Salah satu momen yang membuat ritual ini dikenal luas adalah saat perang antara suku Dayak dan Madura pada tahun 2000-2001, di mana ritual Mangkok Merah digunakan untuk memanggil Panglima suku Dayak guna meminta bantuan.
Ritual Mangkok Merah Suku Dayak Kalimantan.
Mangkok Merah dijadikan sebagai alat untuk memohon bala bantuan guna melawan musuh.
Suku Dayak percaya bahwa melalui Mangkok Merah, mereka dapat memanggil roh leluhur untuk membantu mereka menghadapi serangan dari luar.
Baca Juga: Kisah Suku Dayak Punan Batu, Punya Ilmu Menghilang Tanpa Jejak!
Ketika Mangkok Merah diedarkan, itu memiliki kekuatan untuk mempengaruhi massa agar terlibat dalam gerakan perlawanan.
Ritual Mangkok Merah Suku Dayak Kalimantan.
Mangkok Merah dipercaya mempunyai kekuatan untuk mengajak semua orang Dayak terlibat dalam peperangan.
Benda ini dianggap sakral dan hanya keluar pada saat yang benar-benar menakutkan dan mengancam jiwa mereka.
Selain itu, Mangkok Merah digunakan sebagai bentuk pertahanan serta untuk menjaga keselamatan dari serangan musuh.
Prosesinya meliputi musyawarah hingga pemberangkatan pelayan, yang semuanya dilakukan secara mistis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube @Larasati Channel