Kategori Berita
Media Network
Minggu, 26 MEI 2024 • 13:30 WIB

Kuda Kepang Grup Timbul Budaya di Desa Luwenglor Purworejo, Menulusuri Sejarah dan Aspek Pertunjukannya

Author

Untuk menangani kasus pemain yang kesurupan, langkah-langkah yang diambil mencakup keterlibatan langsung dari ketua penggerak kesenian, bersama dengan para senior-seniornya yang memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam dalam hal ini. Mereka menyusun serangkaian pertanyaan yang ditujukan untuk memahami kondisi dan sifat dari makhluk yang merasukinya, disertai dengan pelaksanaan ritual khusus yang telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah serupa di masa lalu. Semua tindakan ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan bantuan dan perlindungan kepada pemain yang sedang kerasukan oleh sesosok makhluk halus tertentu, serta memastikan bahwa situasi tersebut dapat diatasi dengan aman dan ampuh dalam mengobati pemain yang kerasukan makhluk halus tersebut.

Baca Juga: Mempertahankan Tradisi atau Menyelamatkan 'Raksasa Laut' di Lamalera

Terakhir, sebagai puncak dari keseluruhan acara, penutupan dibawakan dengan penampilan yang meriah dan mengesankan. Moment ini menjadi ajang untuk merayakan keberhasilan acara dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam menyelenggarakan acara tersebut.

Dalam perlengkapan dan alat musik yang menjadi bagian integral dari pertunjukan seni Kuda Kepang Grup Timbul, terdapat beragam peralatan pokok yang memainkan peran krusial dalam menyajikan keindahan seni tradisional tersebut. Di antara beragam alat musik dan perlengkapan yang digunakan, terdapat angklung, gendang, gong, dan kenong yang memberikan warna dan ritme yang khas. Selain itu, elemen kuda kepang turut menjadi bagian tak terpisahkan, memberikan nuansa yang memukau dan menghidupkan suasana pertunjukan. Tidak hanya itu, perlengkapan tambahan seperti bendera kesenian, pecut, dan keris juga turut memperkaya tarian dengan simbolisme dan keanggunan yang khas.

Jumlah anggota inti yang terlibat dalam kesenian Kuda Kepang Grup Timbul, serta peran masing-masing anggota dalam pertunjukan, adalah sebagai berikut: Terdapat sembilan orang yang terlibat sebagai penari, yang memperlihatkan keahlian dan gerakan yang khas pada kesenian tersebut. Sementara itu, untuk bagian niaga atau pemain gamelannya, jumlahnya kurang lebih terdapat tujuh orang yang bertanggung jawab atas merangkai melodi yang memukau pendengar dengan harmoni yang pas dan ritme yang tepat. Aktivitas pementasan kesenian ini ditangani oleh generasi muda yang aktif, dengan anggota usia antara 15 hingga 21 tahun, namun juga melibatkan kontribusi dari para senior yang masih berusia hingga 60-an tahun.

Z Creator: Surya Hadi Bimantoro

 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kuda Kepang Grup Timbul Budaya di Desa Luwenglor Purworejo, Menulusuri Sejarah dan Aspek Pertunjukannya

Link berhasil disalin!