INDOZONE.ID - Angrboda adalah seorang jötunn (raksasa) dalam mitologi Norse. Dia adalah istri Loki, dewa kejahatan dan tipu daya, dan ibu dari tiga monster: Fenrir, Jörmungandr, dan Hel.
Angrboda berarti "pembawa kesedihan" dalam bahasa Norse. Dia digambarkan sebagai wanita yang cantik dan anggun, tetapi juga berbahaya dan licik. Dia sering dikaitkan dengan kematian dan kehancuran.
Angrboda adalah sosok yang kompleks dan menarik dalam mitologi Norse. Dia adalah simbol dari kekuatan alam yang liar dan tak terkendali.
Baca Juga: Menelisik Mitos Sandekala: Asal-Usul Pamali Keluar Rumah di Waktu Maghrib
Angrboda dapat diinterpretasikan sebagai representasi dari kekuatan alam yang menakutkan dan berbahaya. Dia adalah simbol dari kekuatan yang tidak dapat dikendalikan oleh manusia.
Angrboda juga dapat diinterpretasikan sebagai representasi dari kematian dan kehancuran. Anak-anaknya adalah monster yang akan membawa malapetaka bagi dunia.
Mitos Angrboda
Ada beberapa mitos yang berkaitan dengan Angrboda. Salah satu mitos yang paling terkenal adalah mitos tentang kelahiran Fenrir.
Dalam mitos tersebut, Odin dan para dewa lainnya khawatir bahwa Fenrir akan menjadi terlalu kuat. Mereka memutuskan untuk mengikat Fenrir, tetapi Fenrir berhasil melepaskan diri.
Odin kemudian memerintahkan para dewa untuk membuat rantai ajaib yang tidak bisa dipatahkan oleh Fenrir. Fenrir setuju untuk diikat dengan rantai tersebut, tetapi hanya jika salah satu dari para dewa meletakkan tangannya di mulutnya.
Baca Juga: 6 Mitos Kucing yang Beredar di Masyarakat, Bisa Lihat Hantu hingga Pembawa Sial
Loki, yang khawatir dengan keselamatan Fenrir, menawarkan untuk meletakkan tangannya di mulut Fenrir. Fenrir setuju, dan dia berhasil melepaskan diri dari rantai tersebut.
Pertemuan dengan Loki
Angrboda pertama kali bertemu Loki ketika dia menyamar sebagai seorang pria tua yang sedang mencari tempat tinggal. Angrboda mempersilakan Loki untuk tinggal di rumahnya, dan keduanya pun jatuh cinta.
Loki dan Angrboda tinggal bersama di Jötunheim, dunia para raksasa. Mereka memiliki tiga anak yakni Fenrir (Serigala besar yang akan membunuh Odin pada akhir dunia), Jörmungandr (Ular raksasa yang mengelilingi dunia) dan Hel (Dewi kematian yang memerintah dunia bawah).
Peran dalam Ragnarok
Angrboda, dalam mitologi Nordik, memegang peran sentral dalam prolog kehancuran yang dikenal sebagai Ragnarok. Sebagai seorang jotunn atau raksasa, dia menjadi ibu dari tiga anak yang memainkan peran penting dalam peristiwa kiamat tersebut.
Anak-anak Angrboda memainkan peran penting dalam Ragnarok, akhir dunia dalam mitologi Norse.
Angrboda dan ketiga anaknya dengan sang dewa nakal, Loki, membawa dampak besar pada nasib dunia. Fenrir, serigala raksasa yang tumbuh dengan cepat, mewakili ancaman besar dalam pertempuran akhir.
Jormungandr, ular raksasa yang melingkari Midgard, terlibat dalam pertempuran laut epik melawan Thor, dewa petir. Sementara itu, Hel, anak perempuan Angrboda, memerintah Niflheim, dunia kematian.
Ragnarok sendiri adalah serangkaian peristiwa yang melibatkan konflik dahsyat antara dewa-dewa dan makhluk-makhluk mitologis.
Fenrir melepaskan diri dari ikatan, memicu pertempuran yang melibatkan berbagai entitas supranatural.
Baca Juga: Kisah Legenda Teru Teru Bozu, Boneka Putih Penangkal Hujan dari Jepang
Jormungandr dan Thor terlibat dalam pertarungan laut epik yang berakhir dengan kematian keduanya. Hel membuka pintu Niflheim, membebaskan jiwa-jiwa untuk memenuhi perannya sebagai penguasa dunia kematian.
Selain menjadi katalisator kehancuran, Ragnarok juga memegang harapan untuk kebangkitan baru. Dari puing-puing kehancuran, dunia yang baru akan tumbuh, memulai siklus baru kehidupan dan kekuasaan.
Inilah esensi dari mitologi Nordik yang mencerminkan tema siklus alam, kehancuran, dan regenerasi.
Dengan demikian, Angrboda dan ketiga anaknya menjadi elemen utama dalam naratif kompleks Ragnarok, mengeksplorasi dinamika antara kehancuran dan kebangkitan yang melekat dalam mitologi Nordik.
Angrboda sendiri tidak disebutkan secara eksplisit dalam Ragnarok. Namun, dia sering dikaitkan dengan peristiwa tersebut.
Odin marah kepada Loki karena telah menipunya. Dia memotong tangan Loki dan meletakkannya di mulut Fenrir.
Mitos lain yang berkaitan dengan Angrboda adalah mitos tentang kelahiran Jörmungandr. Dalam mitos tersebut, Odin melemparkan Jörmungandr ke laut. Jörmungandr tumbuh menjadi ular raksasa yang mengelilingi dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: History Coperative