INDOZONE.ID - Perang Jawa (1825–1830) merupakan salah satu episode paling berdarah dan penuh makna, dalam sejarah perlawanan terhadap kolonialisme Belanda di tanah Jawa.
Dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, perang ini bukan hanya soal bentrok senjata, tetapi juga pertempuran nilai, keyakinan, dan identitas.
Di balik figur sang pangeran, berdiri seorang tokoh spiritual yang pengaruhnya tak kalah besar yaitu Kiai Modjo.
Sebagai ulama, Kiai Modjo memegang peran penting dalam membentuk arah perjuangan Diponegoro.
Ia bukan hanya penasihat, tetapi juga sahabat dekat yang turut membingkai perang sebagai bentuk jihad melawan ketidakadilan.
Nasihat-nasihatnya menanamkan semangat religius yang memperkuat daya tahan batin pasukan, mengubah perang menjadi laku spiritual yang dijalani dengan tekad dan keyakinan.
Kiai Modjo tidak hanya membantu Diponegoro. Sebagai seorang ulama, ia bertanggung jawab untuk menciptakan dasar moral dan spiritual untuk perjuangan tersebut.
Kiai Modjo menekankan pentingnya perjuangan berdasarkan nilai-nilai agama, menjadikannya bukan hanya perjuangan fisik melawan penjajahan tetapi juga perjuangan moral melawan ketidakadilan.
Oleh karena itu, Kiai Modjo menjadi simbol perjuangan politik dan spiritual, yang mendorong orang untuk tetap hidup dalam situasi yang sangat sulit.
Pada sekitar tahun 1792 di Pajang, Surakarta, Mochammad Khalifah Muslim, atau Kiai Modjo, lahir di keluarga agamis.
Ia berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang agama yang kuat, dengan ayahnya, Iman Abdul Arif, seorang ulama terkemuka yang tinggal di dusun Baderan, dekat Pajang.
Dusun ini merupakan pemberian dari raja Surakarta kepada ayahnya.
Iman Abdul Arif memiliki keturunan dari keluarga kerajaan Pajang. Ibunya, R.A. Mursilah, merupakan saudara Hamengkubuwono III.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ma'ruf, A. (2018). PERJUANGAN PANGERAN DIPONEGORO, Ma'u, D. H., & Rosdalina B. (2023). Kyai Modjo, Tanabora, Y. E. (2021). KYAI MOJO DAN POLITIK KHILAFAH