INDOZONE.ID - Dalam bahasa Belanda Zending berarti pekabaran Injil (kitab suci agama Kristen Protestan) atau usaha-usaha untuk menyebarkan agama Kristen Protestan. Zendeling adalah istilah dari bahasa Belanda yang berarti pengutusan yang diberikan kepada misionaris Kristen Protestan.
Zending-zending yang datang ke nusantara melalui beberapa gelombang. Gelombang pertama pada abad ke 17, dalam bentuk perseorangan. Sebelumnya pada abad 16 sudah ada pekabaran Injil yang masuk ke Nusantara yang dibawa oleh bangsa Portugis dan Spanyol.
Pekabaran Injil ini dilakukan oleh Fransiscus Xaverius di Malaka, Ambon dan Ternate. Ia menyebarkan Injil agama Katolik Roma.
Gelombang berikutnya, dalam bentuk badan organisasi zending sebagai badan utusan dari gereja di negeri Belanda atau badan utusan jemaat di negeri Belanda.
Baca Juga: Ajian Serat Jiwa: Ilmu Mistis dengan Kekuatan Energi Alam
Ada juga badan-badan zending yang berdiri di Hindia Belanda setelahnya. Mereka yang terbentuk kemudian memilih daerah untuk dijadikan wilayah kerjanya.
Kegiatan utama yang dilaksanakan zending di Indonesia dalam usaha pekabaran Injil yaitu dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Dalam bidang kesehatan terdapat zendeling-arts (utusan dokter) dan zendeling-deacon (utusan mantra perawat), seperti di bidang pendidikan ada zendeling-onderwijs (utusan pengajaran) dan zendeling-leerar (utusan pekabaran Injil).
Beberapa Zending masuk ke nusantara dibawa oleh Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), namun selama dua abad di nusantara pada zaman VOC tidak membawa hasil yang besar.
Baca Juga: Terungkap Misteri Hilangnya Feni Ere, Sales Mobil yang Dibunuh Secara Tragis
Kegagalan ini dikarenakan kuatnya pengaruh Islam, luasnya nusantara dan sedikitnya tenaga yang tekun dalam mengadakan pendekatan kepada orang pribumi untuk mengabarkan Injil, dan VOC yang tidak konsisten dalam membantu keperluan pendanaan.
VOC mengkritik pendeta-pendeta kurang gigih, tetapi menghukum pendeta ketika bertindak independen, pendeta-pendeta dikekang dengan ketat.
Peranan pendeta dibatasi pada pelayanan rohani untuk komunitas Eropa yang kecil, serta pada komunitas Ambon, Minahasa, dan Malaka yang telah dikatolikkan oleh Portugis dan berpindah menganut agama Kristen.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sedjarah Geredja Di Indonesia