Kategori Berita
Media Network
Jumat, 08 NOVEMBER 2024 • 08:00 WIB

Kisah Perjalanan Harriet Tubman, dari Budak Menjadi Pahlawan

Harriet Tubman in 1868 or 1869

INDOZONE.ID - Perbudakan telah lama menjadi sumber konflik yang mendalam dalam sejarah dunia Barat, mendorong munculnya gerakan besar untuk menghapus praktik tersebut.

Salah satu tokoh utama dalam perjuangan ini adalah Harriet Tubman, seorang mantan budak kulit hitam yang berperan vital dalam memperjuangkan kebebasan

Hal ini ia lakukan melalui Underground Railroad, jaringan persembunyian bawah tanah yang membantu budak melarikan diri ke wilayah yang bebas perbudakan.

Kehidupan Awal Harriet Tubman

Harriet Tubman lahir sekitar tahun 1820 di perkebunan milik seorang pemilik budak di Dorchester County, Maryland.

Orang tuanya, Harriet (Rit) Green dan Benjamin Ross, memberi nama asli Araminta Ross, yang sering dipanggil "Minty."

Harriet memiliki delapan saudara kandung, namun perbudakan memisahkan mereka satu per satu, meski ibunya berusaha menjaga mereka tetap bersama.

Pada usia lima tahun, Harriet mulai bekerja sebagai pengasuh bayi. Setiap kali bayi menangis, ia dihukum dengan cambukan yang meninggalkan luka fisik dan emosional yang mendalam.

Keinginan untuk memperjuangkan keadilan mulai muncul ketika ia berusia 12 tahun, saat ia melihat seorang mandor hendak melemparkan benda berat ke seorang budak yang melarikan diri.

Harriet berdiri di depan budak tersebut, dan benda itu justru mengenai kepalanya, menyebabkan cedera serius yang mempengaruhi kesehatannya, termasuk sakit kepala kronis dan narcolepsy (sering tertidur tiba-tiba).

Baca Juga: Joseph Cinque, Mantan Budak yang jadi Pahlawan di Sierra Leone

Pada sekitar tahun 1844, Harriet menikah dengan John Tubman, seorang pria kulit hitam yang bebas, dan mulai menggunakan nama belakang Tubman.

Namun, pada tahun 1849, setelah mengetahui bahwa dirinya kemungkinan akan dijual dan terpisah dari keluarganya, Harriet memutuskan untuk melarikan diri ke Philadelphia, sebuah negara bagian yang telah menghapus perbudakan.

Konduktor Underground Railroad

Setelah mencapai kebebasan, Tubman tidak hanya tinggal diam. Ia kembali ke wilayah Selatan berulang kali untuk menyelamatkan keluarganya dan budak lainnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Hobson, J. (2014). Harriet Tubman: A Legacy Of Resistance.

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Perjalanan Harriet Tubman, dari Budak Menjadi Pahlawan

Link berhasil disalin!