INDOZONE.ID - Ancol merupakan sebuah kawasan wisata terpadu yang kini menjadi ikon pariwisata Jakarta. Namun, sebelum menjadi destinasi wisata menakjubkan seperti saat ini, Ancol dulunya hanyalah sebuah kawasan kumuh yang dipenuhi pemukiman liar dengan sanitasi yang sangat buruk.
Kata "Ancol" sendiri berasal dari bahasa Belanda "Aan Cole" yang berarti "di tepi pantai". Transformasi Ancol bermula pada tahun 1966 ketika Ali Sadikin menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Beliau melihat potensi besar kawasan ini untuk direvitalisasi menjadi pusat rekreasi dan pariwisata yang representatif bagi ibu kota. Dengan visi tersebut, proyek besar-besaran pun dicanangkan.
Baca Juga: Misteri Makam Mbah Astra Leksana: Pendiri Desa Karangsambung Kebumen, Konon Dilindungi Pohon Keramat
Langkah awal yang dilakukan adalah menggusur seluruh pemukiman liar di kawasan itu. Tentu saja, proses ini memicu kontroversi dan penolakan dari warga yang kemudian harus direlokasi ke daerah lain.
Namun, pemerintah tetap bertekad untuk mewujudkan visinya menjadikan Ancol sebagai ikon wisata Jakarta. Setelah pemukiman liar ditangani, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan raya, drainase, serta fasilitas umum pun dimulai.
Tanah yang sebelumnya kumuh kemudian dibenahi dan dipersiapkan untuk menghadirkan wahana-wahana hiburan berkelas. Pada tahun 1968, Taman Impian Jaya Ancol resmi dibuka sebagai taman rekreasi modern pertama di Jakarta.
Taman ini menawarkan berbagai wahana seperti komidi putar, bianglala, kereta gantung, dan masih banyak lagi.
Kehadirannya menjadi langkah awal yang mengubah wajah Ancol. Kesuksesan Taman Impian mendorong pembangunan wahana-wahana baru di sekitarnya.
Pada 1975, Dunia Fantasi (sekarang Dunia Fantasi Ancol) pun dibuka dengan mengusung konsep taman hiburan terbesar se-Asia Tenggara pada masa itu. Berbagai wahana modern seperti roller coaster, rumah hantu, dan permainan lainnya hadir di sana.
Selain itu, dalam dekade 1970-an juga dibangun Gelanggang Samudra yang merupakan kompleks olahraga akuatik terbesar di Asia Tenggara.
Kawasan ini kerap menjadi tuan rumah untuk event-event olahraga air seperti ski air dan lainnya. Tidak hanya itu, Gelanggang Samudra juga sering menggelar konser musik, pameran, dan acara lainnya berkat fasilitas outdoornya yang megah.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ancol.com