Kategori Berita
Media Network
Senin, 20 MEI 2024 • 15:35 WIB

Dari Sang Petualang Menjadi Raja, Kisah Liu Bei dan Kejayaan Shu yang Efemeral

Ilustrasi Liu Bei

INDOZONE.ID - Pada akhir abad ke-2 Masehi, ketika Dinasti Han mulai runtuh, sebuah nama mulai menonjol di antara para petualang yang mencoba menggapai takhta, dia adalah Liu Bei.

Liu Bei merupakan keturunan dari salah satu penguasa awal Dinasti Han, namun ia hidup dalam kemiskinan. Meskipun hidup dalam kemiskinan, tekad dan kegigihan Liu Bei mengantarkan ia mendirikan kerajaan Shu setelah kerajaan Wei berdiri.

Awal hidup Liu Bei diliputi perburuan harta dan pengembaraan. Perjalanan politiknya dimulai dengan memberantas pemberontakan serban kuning. Dalam perjalanan politiknya, Liu Bei bertemu dengan Guan Yu dan Zhang Fei, dua jenderal yang kemudian menjadi saudara angkatnya menandai awal kisah epiknya.

Baca Juga: 7 Fakta Jabal Uhud, Gunung yang Diyakini akan Dipindahkan ke Surga

Pada awalnya Liu Bei tidak memiliki wilayah untuk menyusun kekuatan, ia bahkan sampai mencari perlindungan dan sempat menjadi bawahan dari para jenderal besar lainnya seperti Lu Bu, Cao Cao, Yuan Shao dan Liu Zhang, seorang jenderal yang memberikan prefektur Yizhou untuk Liu Bei menyusun kekuatan.

Melalui serangkaian pertempuran dan persekutuan yang cerdik, Liu Bei secara bertahap meraih kekuatan dan dukungan masyarakat. Dia mendirikan basis di kawasan terpencil Shu (sekarang Sichuan) dan memproklamirkan dirinya sebagai pewaris sah Dinasti Han selah Cao Pi mendirikan Cao Wei (220 M).

Di bawah kepemimpinan Liu Bei, Kerajaan Shu menghadapi tantangan besar dari dua kerajaan saingan - Wei di utara dan Wu di timur. Meski secara armada dan kekuatan tempur Shu kalah dari kerajaan lain, Liu Bei memiliki penasihat yang cerdik serta jenderal berbakat seperti Zhuge Liang, Ma Chao, Pang Tong, Huang Zhong, dan Zhao Yun.

Baca Juga: Kisah di Balik Sejarah Hari Perawat Sedunia, Ternyata Ada Kaitannya dengan Florence Nightingale

Namun petualangan Liu Bei berakhir tragis. Liu Bei meninggal dunia karena jatuh sakit (223 M) pada pertempuran balas dendam terhadap Wu setelah dua saudara angkatnya terbunuh.

Kepemimpinan Shu dilanjuti oleh anaknya Liu Bei yaitu Liu Shan. Karena ketidakcakapan Liu Shan dalam memerintah, Liu Shan dijadikan boneka raja Wu oleh permaisuri Wu Zetian, ibunda Liu Shan. Selama beberapa dekade, Shu tetap bertahan di bawah tekanan sekutu Wei-Wu yang kuat. Hingga pada 263 M, Liu Shan merasa sangat tertekan dan menyerahkan Shu kepada Wei dan menandai akhir dari dinasti singkat namun dramatis ini.

Meski singkat, Dinasti Shu meninggalkan warisan yang menginspirasi. Kisah heroik perjuangan Liu Bei melawan arus menjadi simbol perlawanan bagi generasi mendatang di Tiongkok. Romantisme dan drama yang meliputi naik-turunnya Kerajaan Shu terus membius hingga hari ini.

 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Britannica.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Dari Sang Petualang Menjadi Raja, Kisah Liu Bei dan Kejayaan Shu yang Efemeral

Link berhasil disalin!