6 Fakta Kematian Pelaku Rudapaksa Berantai di India: Tewas oleh Ras Terkuat di Bumi, Emak-emak!
INDOZONE.ID - India dibuat gempar dengan kasus pemerkosaan hingga pembunuhan terhadap dokter magang di Kolkata yang terjadi pada bulan lalu.
Kasus itu pun membuat mata publik kembali ke masa lalu, mengenang berbagai kasus serupa di masa lalu. Salah satunya adalah kasus pemerkosa berantai di India, Akku Yadav.
1. Profil Akku Yadav
Akku Yadav diketahui lahir pada 1972. Dia berasal dari Kasturba Nagar di distrik Nagpur, Maharashtra.
Selain dengan nama Akku Yadav, dia juga dikenal sebagai Bharat Kalicharan. Tumbuh besasr di daerah kumuh, Akku Yadav pun mengenal kejahatan sejak kecil.
Pengalamannya itu membuat Akku Yadav menjadi salah satu gangster terkenal di daerah asalnya. Dia pun mengumpulkan harta kekayaan dengan jalan kejahatan.
Baca Juga: Konflik India dan Tiongkok 1962: Sengketa Perbatasan yang Berujung Kontak Fisik
Akku Yadav dan komplotannya pun bertindak sesuka hati yang jelas merugikan warga sekitar setiap harinya.
Bak iblis, kelompok Akku Yadav tidak segan untuk memukul, menyiksa, dan memutilasi pria, wanita, dan anak-anak. Tak hanya itu, mereka juga memperkosa wanita, lalu membunuh mereka.
Selain itu, Akku Yadav dan kelompoknya tidak ragu melakukan kejahatan-kejahatan tersebut secara terang-terangan.
2. Pemerkosa Berantai
Kekerasan seksual terhadap wanita, baik muda maupun tua, ibarat makanan sehari-hari untuk Akku Yadav. Kejinya, dia bahkan meminta seorang wanita diserahkan kepadanya setiap hari.
Bahkan, Akku Yadav juga memperkosa anak kecil perempuan berumur di bawah 10 tahun. Oleh sebab itu, dia layak disebut psikopat dan pemerkosa berantai!
Baca Juga: Menyambut Warna dan Keindahan pada Festival Holi di India yang Menyemarakkan Kehidupan
3. Bak Tak Tersentuh Hukum
Kejahatan Akku Yadav dan kelompoknya bukan rahasia lagi. Akan tetapi, dia seperti kebal hukum.
Banyak orang tidak berani melapor kejahatan Akku Yadav ke polisi. Saat ada yang berani melapor, polisi seperti tidak peduli.
Kekebalan hukum, seperti yang dimiliki Akku Yadav, tidak mungkin diperoleh tanpa menyuap. Dia menyuap orang-orang berpengaruh sehingga tetap aman meski telah melakukan banyak kejahatan keji.
4. Terkena Batunya
Pada Agustus 2004, Akku Yadav memperkosa seorang wanita berumur 25 tahun. Tak hanya itu, dia pun meminta uang dari sang korban.
Tidak tinggal diam, korban pun melaporkan pemerkosaan, yang dideritanya, ke polisi. Mengetahui laporan ke polisi tersebut, Akku Yadav pun mendatangi rumah korban.
Dia datang bersama 40 preman lainnya, untuk mengancam korban. Dia menyatakan, bakal menyiram wajah korban dengan air keras jika berulah lagi.
Korban kembali menelepon polisi karena ancaman dari Akku Yadav. Alhasil, Akku Yadav kembali mendatangi rumah korban dengan preman-premannya.
Namun, kali ini, korban tidak tinggal dia. Wanita muda itu berlari ke dapur membuka tabung gas seraya mengancam akan meledakkan dirinya sendiri besar Akku Yadav dan preman-premannya.
Ancaman sang wanita muda, membuat Akku Yadav dan rekan-rekannya takut hingga lari ke luar rumah. Setelahnya, wanita muda itu pun keluar rumah, mengumpulkan warga sekitar supaya berani melawan Akku Yadav.
Warga, yang tersulut dengan keberanian dan omongan wanita muda itu, menyerang Akku Yadav dan anak buahnya. Belum cukup puas, warga pun membakar rumah Akku Yadav.
Baca Juga: Bukan Hanya Wanita, India Juga Pernah Dihebohkan dengan Kasus Rudapaksa Terhadap Biawak Oleh 4 Pria
5. Mati di Tangan Emak-emak
Alhasil, polisi pun menahan Akku Yadav untuk menyelamatkan nyawanya. Pada 13 Agustus 2004, Akku Yadav dihadirkan di Pengadilan Distrik Nagpur.
Karena pengaruhnya, pengadilan tampak akan membebaskan Akku Yadav. Pada saat itu, 200 wanita menyerbu ruang sidang.
Melihat banyak wanita yang mencoba menekannya, Akku Yadav menunjukkan taringnya lagi. Dia mengancam salah seorang wanita yang pernah diperkosanya.
Wanita tersebut pun terpancing amarahnya. Api kemarahan itu menyambar ke para wanita lainnya yang bertindak anarkis kepada Akku Yadav.
Tanpa ampun, para wanita itu mengolesi bubuk cabai ke wajah hingga memasukkannya ke mulut Akku Yadav. Belum puas, para wanita itu juga memasukkan batu ke mulut sang gangster.
Baca Juga: Tragedi Mengerikan! Dokter Hewan Muda Diperkosa, Dibunuh, dan Dibakar di India
Lalu, mereka menusuk Akku Yadav kurang lebih 70 kali. Setelahnya, tubuh Akku Yadav dimutilasi oleh mereka.
6. Para Wanita Pembunuh Akku Yadav Merasa Tak Bersalah
Polisi menangkap sekira 100 orang yang 18 di antaranya diputuskan bersalah atas pembunuhan terhadap Akku Yadav. Akan tetapi, tidak ada di antara mereka yang merasa bersalah.
Salah seorang wanita, V. Chandra, berkata, "Kami menanggung kekejamannya untuk waktu yang lama, menunggu tindakan polisi, tetapi tidak terjadi apa-apa. Pelecehan dan pemerkosaan setiap hari terus berlanjut."
"Pengadilan butuh waktu seumur hidup untuk menjatuhkan vonis. Saat putusan dibuat, para penjahat mungkin sudah mati. Apa gunanya vonis? Kami memberi pengadilan waktu 15 tahun; kami diam-diam menanggung kekejaman itu," kata mereka.
"Kasturba Nagar telah mengirim pesan yang jelas ke pengadilan, bahwa kami melakukan apa yang tidak bisa kami lakukan. Katakan kepada kami kesalahan kami. Tidak ada keadilan bagi orang miskin. Bagaimana jika hal seperti ini terjadi pada istri atau anak perempuan seorang menteri? Itulah sebabnya kami memutuskan untuk menangani masalah ini sendiri,” pungkas mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: India TV News