Ilustrasi hutan. (photo/Ilustrasi/Pexels/David Riaño Cortés)
INDOZONE.ID - Seorang wanita Amerika Serikat (AS), Lalita Kayi, diduga dirantai suaminya di pohon dalam hutan selama 40 hari.
Kayi, ditemukan di Desa Sonurli, Distrik Sindhudurg, Maharashtra, India, pada 27 Juli 2024. Penemuan Kayi diawali informasi dari seorang penggembala yang mendengar tangisan seperti minta tolong.
Ilustrasi hutan. (Photo/Ilustrasi/Unsplash)
Sang pengembala pun memberi tahu polisi. Selanjutnya, rantai yang mengikat kaki Kayi diputus, untuk menyelamatkannya.
Setelah diselamatkan, Kayi, yang diidentifikasi tinggal di Goa, tidak bisa berkomunikasi. Alhasil, dia pun menulis apa yang dialaminya, supaya diketahui polisi.
Baca Juga: Menguak Kehidupan Aghori: Sekte Tantrik yang Kontroversial di India
"Suntikan untuk psikosis ekstrem yang menyebabkan rahang terkunci parah dan tidak dapat minum air apa pun. Butuh makanan lewat infus,” tulis Kayi, dikutip dari Indian Express, Jumat (2/8/2024).
“40 hari tanpa makanan di hutan. Suami mengikat saya ke pohon di hutan dan berkata saya akan mati di sana,” lanjut pengakuan Kayi.
Polisi menyatakan, Kayi datang ke India untuk belajar yoga satu dekade lalu. Saat belajar yoga di Tamil Nadu, Kayi bertemu dengan seorang pria.
Dia pun menikah dengan pria tersebut. Akan tetapi, hubungan Kayi dan sang suami memburuk dalam beberapa bulan terakhir yang diduga berujung pada kejadian ini.
Baca Juga: Mengenal Kisah Rasul Thomas: Sang Pendiri Gereja Kristen Tertua di India
Inspektur Polisi Sindhudurg, Saurabh Agarwal, mengatakan laporan terkait kasus Kayi telah didaftarkan
“Kami telah mendaftarkan Laporan Informasi Pertama (FIR) atas kasus ini. Saat ini, dia belum dalam posisi untuk berbicara. Kami sedang berusaha mendapatkan informasi lebih rinci tentang latar belakangnya,” ungkap Saurabh Agarwal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Indian Express