INDOZONE.ID - Ini adalah kisah tentang seorang psikopat bertubuh tinggi besar dan berotak cerdas dengan nama Edmund Kemper Jr. Ia berasal dari Burbank, California, Amerika Serikat (AS), kelahiran 18 Desember 1948.
Sejak kecil, sisi psikopat dari seorang Ed Jr. sudah terlihat. Bagaimana tidak, dia pernah memutilasi hewan peliharaannya sendiri.
Ia bahkan pernah melakukan "simulasi" pada boneka milik adiknya sendiri dengan mencabut kepala boneka tersebut.
Yang lebih mengerikan, Ed selalu mengajak adiknya bermain simulasi eksekusi mati. Adiknya inilah yang dieksekusi oleh Ed.
Tentunya hal tersebut membuat sang adik ketakutan. Walau begitu, Ed selalu memaksa sang adik memainkan permainan tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Desa Boneka Nagoro di Jepang yang Sunyi Senyap Seperti Kota Hantu
Tidak hanya itu, Ed juga diketahui pernah menguntit guru SD-nya sendiri sambil membawa pentungan guna menakut-nakuti sang Guru.
Dalam keluarga, Ed memang kurang mendapat perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya.
Ayahnya, Edmund Emil Kemper II, adalah seorang veteran Perang Dunia II. Selepas perang, Ed Sr. bekerja sebagai tukang listrik.
Baca Juga: Pesawat Malaysia Airlines MH370 Diduga Sengaja Dijatuhkan: Ini Profil sang Pilot
Sementara itu, ibunya Ed, Clarnell Elizabeth, pemabuk berat yang kerap bertengkar dengan suaminya sendiri. Ia bahkan enggan mengasuh Ed Jr. karena mengganggap itu akan membentuk sang putra jadi manja.
Tanpa Clarnell sadari, sikapnya itu malah menciptakan sosok monster di dalam dirinya Ed.
Ketika Ed Jr. berusia 10 tahun, ayahnya pergi meninggalkan rumah. Tanpa kehadiran sang ayah, ibunya memperlakukan Ed dengan buruk. Bahkan, Ia dengan tega menyuruh Ed untuk tidur di basement rumah.
Usai empat tahun tersiksa karena perilaku sang ibu, Ed pun kabur dari rumah untuk menyusul sang Ayah. Akan tetapi, ia menemukan ayahnya sudah bahagia dengan istri baru. Oleh karena itu, Ed Sr. menempatkan Ed Jr. di rumah kakek-neneknya.
Baca Juga: Mengenal Jonathan, Kura-kura Tertua di Dunia yang Berumur Lebih dari 190 Tahun
Sejak itu, Ed Jr. bertransformasi menjadi sosok psikopat yang mengerikan. Kakeknya Ed Jr. bernama Edmund Emil Kemper I, sedangkan neneknya bernama Maude. Ed Jr. Dia selalu menyebut kakeknya"Si Pikun", sedangkan Neneknya "Si Peot".
Ed Jr. ternyata sering bertengkar dengan neneknya. Baginya, tinggal di rumah kakek-neneknya, serasa seperti di penjara.
Pada 27 Agustus 1964, Ed melakukan tindak kriminal pertamanya dengan kakek dan neneknya sebagai korban. Ed menembak mati mereka menggunakan senapan kaliber 22 milik sang Kakek.
Pada awalnya, Ed merasa ketakutan usai melakukan aksi kriminal pertamanya. Ia bahkan sampai menghubungi sang ibu untuk mengakui perbuatannya.
Sang Ibu malah membawa Ed ke Rumah Sakit Jiwa Atascadero, California. Dari sini, Ed Jr. diketahui mengidap paranoid schizophrenia.
Selain itu, dokter juga menemukan, bahwa Ed memiliki IQ 145, yang menandakan dia anak cerdas.
Baca Juga: Kisah Nepotisme di Zaman VOC: Pengaruh Keluarga Elite dalam Pemerintahan Kolonial
Ed dilepaskan dari RSJ tepat di hari ulang tahunnya ke-21. Ia pun memilih untuk tinggal bersama ibunya yang saat itu bekerja sebagai staf administrasi di Universitas California.
Ed Jr. tumbuh menjadi sosok pria bertubuh tinggi besar. Ia memiliki tinggi 205 cm dan bobot 136 kg. Memanfaatkan kondisi fisiknya, Ed sempat mendaftar sebagai Polisi, tetapi tidak diterima.
Itulah saat terakhir Ed menjalani hidupnya yang normal. Setelahnya, Ed kembali menjelma sebagai sosok monster yang siap membantai.
Baca Juga: Ratusan Meteor dari Mars Jadi Ancaman Baru bagi Bumi: Tetap Waspada!
Pada 7 Mei 1972, Ed mengajak dua orang mahasiswi baru di Fresno State University, bernama Mary Ann Pesce dan Anita Luchessa. Ed membawa kedua gadis itu karena mereka meminta tumpangan untuk diantar ke Stanford University.
Tidak dibawa ke tujuan, Ed malah membawa mereka ke sebuah area hutan. Ed berniat untuk memperkosa mereka. Akan tetapi, karena canggung terhadap perempuan, dia justru mencekik mereka sampai mati.
Ed menyimpan jasad Mary dan Anita di dalam bagasinya. Karena panik, Ed segera tancap gas dari lokasi.
Tanpa Ed sadari, lampu rem mobilnya rusak. Alhasil, mobilnya menjadi pusat perhatian bagi polisi lalu lintas yang kebetulan sedang bertugas.
Baca Juga: Sejarah Kelam The Amityville Horror, Rumah Angker di New York
Ed selamat karena polisi tidak mengecek bagasi mobilnya. Usai diperiksa, Ed pun dipersilahkan untuk meneruskan perjalanannya.
Sesampainya di rumah, Ed sempat menyetubuhi jasad Mary dan Anita sebelum mencincang tubuh mereka menjadi beberapa bagian.
Setelah itu, Ed memasukkannya ke dalam kantong plastik dan membuang potongan tubuh tersebut di kawasan Gunung Loma Prieta.
Dari situ, Ed pun melanjutkan aksi sadisnya dengan membunuh, memperkosa, dan memutilasi empat gadis remaja. Akan tetapi, Ed menguburkan jasad korban di halaman rumah sang Ibu.
Puncaknya pada 20 April 1973, Ed membunuh target utamanya yang tidak lain adalah ibunya sendiri. Ed membunuh ibunya yang sedang tidur menggunakan palu. Dia memenggal kepala sang ibu sebelum berhubungan badan dengan mayatnya.
Saat kejadian, Ed juga mengajak teman ibunya yang bernama Sally Hallett, untuk menginap di rumah mereka. Tanpa Sally ketahui kalau itu adalah jebakan dari Ed. K
arena usai membunuh ibunya, Ed juga membunuh Sally. Lalu, dia pergi dari rumah dengan mobilnya Sally.
Ed kabur ke Colorado meski awalnya berniat menghilangkan jejak. Ed akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri usai berita kematian ibunya tersiar lewat media cetak. Ed menyerahkan diri dengan menelepon Polisi lewat telepon umum.
Baca Juga: Pablo Escobar: Pemuda Miskin Jadi Raja Kokain Kolombia
Menariknya, polisi sempat tidak menyangka Ed mengaku sebagai pelaku pembunuhan ibunya sendiri. Sebab, Ed ternyata berteman baik dengan kepolisian setempat di California.
Dalam pengakuannya, Ed memutuskan menyerahkan diri karena merasa lelah secara emosional. Saking lelahnya, dia bahkan meminta untuk dihukum mati supaya segera pergi ke Neraka.
Namun, berdasarkan hasil persidangan pada 8 November 1973, Ed dijatuhi hukuman seumur hidup dan ditempatkan di California Medical Falicity. Ed akhirnya meninggal dunia pada 19 Januari 1985 di Van Nuys, Los Angeles, California.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allthatsinteresting.com