INDOZONE.ID - Pada tahun 1940-an, Jepang dihebohkan dengan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seorang perawat bernama Miyuki Ishikawa.
Miyuki Ishikawa juga dikenal sebagai 'Ratu Pemotong Bayi', karena ia bertanggung jawab atas pembunuhan kurang lebih 103 bayi yang terjadi antara tahun 1944 dan 1948.
Pembunuhan tersebut dilakukan Miyuki saat bekerja di sebuah rumah sakit Ibu dan Anak di Tokyo, Jepang. Di sana, dia memanfaatkan posisinya sebagai perawat untuk membunuh bayi-bayi tak bersalah yang lahir dari keluarga miskin.
Baca Juga: 5 Pembunuh Berantai Kejam yang Menggemparkan Jepang
Beberapa cara dilakukannya untuk membunuh bayi tersebut, di antaranya dengan cara menenggelamkan bayi tersebut, atau membiarkan mereka mati kelaparan.
Miyuki mengklaim bahwa hal tersebut dilakukannya demi kebaikan kepada mereka, karena orang tua mereka adalah keturunan miskin yang mungkin tidak dapat merawat bayi-bayi tersebut.
Kekejaman Miyuki mulai terungkap pada 1948, ketika mayat bayi ditemukan di sekitar rumah sakit tempat ia bekerja.
Setelah ditangkap, Miyuki mengakui perbuatannya dan diadili atas tuduhan pembunuhan. Pada 1949, ia dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Jepang.
Kasus Miyuki Ishikawa menimbulkan perhatian luas di Jepang dan menjadi salah satu kasus kriminal paling kontroversial dalam sejarah Jepang.
Hal ini bahkan menggugah kesadaran akan perlunya perubahan dalam sistem dukungan sosial bagi ibu-ibu miskin dan anak-anak yang terlantar di Jepang pada waktu itu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/jurnal.mistis