Ilustrasi Pria menyiapkan hadiah untuk White Day di Jepang. (Freepik/Racool_studio)
INDOZONE.ID - Tahukah kalian hari valentine atau hari kasih sayang yang akan kita temui pada 14 Februari mendatang ternyata ada hari balasan-nya loh, khususnya yang tinggal di Jepang yang disebut White Day.
Tradisi White Day di Jepang biasanya dirayakan tepat sebulan setelah hari valentine, yaitu pada tanggal 14 Maret. White Day ini juga dikenal sebagai hari kebalikan dari Hari Valentine.
Pada tahun 1950-an Hari Valentine pertama kali diperkenalkan melalui department store di Jepang.
Baca Juga: Sejarah Hari Valentine: Tradisi dari Kisah Cinta dan Legenda yang Membelenggu
Hal ini tidak lepas pengaruhnya dari budaya Amerika, dimana sebuah department store di Jepang mulai menjual coklat berbentuk hati, dan mulai diikuti oleh department store lainnya.
Namun di Jepang, para perempuanlah yang membelikan sesuatu untuk laki-laki pada hari valentine. Hal ini dikarenakan sebagian besar wanita di Jepang berbelanja di waktu luang di department store, dan coklat-coklat yang diperjual-belikan biasanya dimaksudkan untuk diberikan kepada para lelaki.
Terdengar tidak adil bukan? Maka lahirlah Hari Putih atau White Day untuk memperbaikinya.
Baca Juga: Ito Hirobumi, Sang Pendekar Samurai yang Jadi Perdana Menteri Pertama di Jepang
Sekitar tahun 1970-an, sebuah toko manisan kecil di Fukuoka memanfaatkan gagasan ini, dimana sang pemilik mendapatkan ide bahwa tanggal 14 Maret, yaitu tepat satu bulan setelah hari valentine.
Merupakan hari putih atau white day, hari dimana para laki-laki akan memberikan hadiah kepada para perempuan sebagai balasan hadiah di hari valentine.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Japanwondertravel.com