INDOZONE.ID - Butch Cassidy, yang bernama asli Robert LeRoy Parker, adalah seorang perampok kereta api dan bank Amerika yang hidup di abad ke-19. Ia lahir di Beaver, Utah, pada tanggal 13 April 1866. Cassidy tumbuh besar di lingkungan yang keras, dan ia mulai terlibat dalam kejahatan pada usia muda.
Cassidy pertama kali ditangkap pada tahun 1880 karena mencuri pakaian. Ia kemudian ditangkap kembali pada tahun 1884 karena mencuri kuda. Pada tahun 1889, Cassidy bergabung dengan sebuah geng perampok kereta api yang dikenal sebagai "Wild Bunch".
Geng ini melakukan berbagai perampokan di seluruh Amerika Serikat, dan Cassidy menjadi salah satu anggotanya yang paling terkenal.
Baca Juga: 5 Penjara Paling Tidak Bersahabat di Dunia, Jadi Mimpi Buruk Para Tahanan
Cassidy dan gengnya dikenal karena keterampilan mereka dalam berkuda dan menembak. Mereka juga dikenal karena kecerdasan dan keberanian mereka. Cassidy dan gengnya berhasil menghindari penangkapan selama bertahun-tahun, dan mereka menjadi legenda di Amerika Serikat.
Butch Cassidy lahir di Beaver, Utah, pada tanggal 13 April 1866. Ia adalah anak dari Maximillian Parker, seorang petani, dan Ann Campbell Gillies. Cassidy memiliki lima saudara kandung.
Cassidy tumbuh besar di lingkungan yang keras. Ia sering bertengkar dengan saudara-saudaranya, dan ia juga sering terlibat dalam perkelahian dengan anak-anak lain. Cassidy juga sering bolos sekolah, dan ia akhirnya berhenti sekolah pada usia 14 tahun.
Baca Juga: Kisah Harry Houdini: Pesulap Ahli Meloloskan Diri yang Ingin Buktikkan Paranormal Itu Palsu
Pada usia 16 tahun, Cassidy menikah dengan seorang wanita bernama Ann Bassett. Namun, pernikahan mereka tidak bahagia, dan mereka bercerai pada tahun 1885.
Cassidy pertama kali ditangkap pada tahun 1880 karena mencuri pakaian. Ia kemudian ditangkap kembali pada tahun 1884 karena mencuri kuda.
Pada tahun 1889, Cassidy bergabung dengan sebuah geng perampok kereta api yang dikenal sebagai "Wild Bunch". Geng ini dipimpin oleh Harry Longabaugh, yang dikenal sebagai "Sundance Kid".
Cassidy dan gengnya melakukan berbagai perampokan di seluruh Amerika Serikat. Mereka terkenal karena keterampilan mereka dalam berkuda dan menembak, serta karena kecerdasan dan keberanian mereka.
Beberapa perampokan paling terkenal yang dilakukan oleh Cassidy dan gengnya adalah:
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Keberadaan Kraken, Makhluk Mitologi Raksasa di Luasnya Samudra
Cassidy menjadi salah satu anggota "Wild Bunch" yang paling terkenal. Ia dikenal karena keterampilannya dalam berkuda, menembak, dan memimpin. Cassidy juga dikenal karena kecerdasannya.
Pada tahun 1901, Cassidy dan gengnya melarikan diri ke Bolivia untuk menghindari penangkapan. Mereka menetap di sana selama beberapa tahun, dan mereka terus melakukan perampokan.
Pada tahun 1908, Cassidy dan gengnya ditembak mati oleh pasukan Bolivia.
Baca Juga: Operasi Valkyrie: Percobaan Berani untuk Membunuh Hitler dan Menggulingkan Rezim Nazi
Kematian Cassidy masih menjadi misteri hingga saat ini. Beberapa orang percaya bahwa ia sebenarnya tidak mati, dan ia melarikan diri ke Argentina. Namun, bukti yang ada menunjukkan bahwa Cassidy memang tewas di Bolivia.
Meskipun masa hidupnya singkat, Cassidy telah menjadi salah satu legenda paling terkenal di Amerika Serikat. Ia adalah simbol dari keberanian, kebebasan, dan perlawanan terhadap otoritas.
Kisah hidup Butch Cassidy telah diceritakan dalam berbagai film dan buku. Film paling terkenal tentang Cassidy adalah film "Butch Cassidy and the Sundance Kid" yang dirilis pada tahun 1969. Film ini dibintangi oleh Paul Newman sebagai Butch Cassidy dan Robert Redford sebagai Sundance Kid.
Baca Juga: Membongkar Kebohongan Sejarah: Pesan Mendalam dari Novel Fiksi 'The Fountain of Silence'
Buku paling terkenal tentang Cassidy adalah buku "The Sundance Kid and Butch Cassidy" yang ditulis oleh Richard Patterson. Buku ini diterbitkan pada tahun 1972.
Writer: Ananda Fachreza Lubis
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: History.com