Ikan kiamar oarfish ditemukan di pantai Kepulauan Canary.
INDOZONE.ID - Pengunjung pantai di Kepulauan Canary, dihebohkan dengan seekor oarfish atau ikan dari laut dalam langka, yang dianggap sebagai "ikan kiamat", terdampar di pantai.
Ikan ini pertama kali ditemukan oleh pengunjung, tepatnya di Lanzarote pada 10 Februari 2025 lalu.
Penemuan langka ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat yang percaya akan misteri dari ikan kiamat tersebut.
Ikan berbentuk pita panjang ini biasanya menghuni zona mesopelagik, wilayah perairan dalam yang sama sekali tidak ditembus cahaya.
Baca Juga: Muncul Setelah 100 Tahun, Benarkah Kemunculan Ikan Oarfish Pertanda akan Terjadi Gempa Bumi?
Oarfish dijuluki sebagai "ikan kiamat" karena digunakan sebagai salah satu tanda alat prediksi akan terjadinya gempa bumi atau bencana alam.
Pada bulan-bulan menjelang gempa bumi di tahun 2011, ditemukan 20 ekor oarfish di beberapa pantai Jepang.
Dalam video viral yang beredar di media sosial, terlihat seekor ikan oarfish berwarna keperakan dengan sirip oranye khas.
Dalam video tersebut, seorang pria mendekati oarfish yang terdampar di pantai. Ikan ini disebut-sebut sebagai "Utusan Dewa Laut" atau ryūgū no tsukai dalam cerita rakyat Jepang.
Ketika dua ikan oarfish terdampar di pantai California pada tahun 2013, para ilmuwan mengatakan mereka mungkin mati akibat aktivitas seismik di dasar laut yang terjadi beberapa hari atau minggu sebelum gempa bumi.
Kemungkinan lain, bahwa sebelum gempa bumi terjadi, adanya pelepasan gas karbon monoksida dalam jumlah besar, yang juga dapat memengaruhi ikan oarfish dan makhluk laut dalam lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Independent.co.uk, Instagram @hype.moment