“Tampaknya ada sesuatu yang terjadi sekitar 50.000 tahun yang lalu, setelah itu semua spesies manusia lain seperti Neanderthal dan yang disebut Hobbit punah.
“Sangat romantis untuk berpikir bahwa pada suatu titik di masa itu sesuatu terjadi di otak manusia, tetapi saya pikir lebih mungkin bahwa ada contoh seni representasional yang lebih awal,” kata Dr. Henry Gee, editor senior di jurnal Nature, tempat informasi penelitian ini dipublikasikan.
Prof. Chris Stringer dari Museum Sejarah Alam London mengatakan bahwa penemuan ini menguatkan gagasan bahwa seni representasional pertama kali muncul di Afrika sebelum 50.000 tahun yang lalu, lalu konsep ini menyebar seiring penyebaran spesies manusia.
“Jika itu benar, bukti baru dari wilayah lain termasuk Afrika kemungkinan akan muncul. Jelas bahwa tanggal tertua ini diperoleh dari satu panel di satu situs, diharapkan lebih banyak penelitian dilakukan di situs lain untuk mengkonfirmasi temuan penting ini,” katanya.
Prof. Adam Brumm dari Griffith University juga berkomentar mengenai penemuan ini serta mengatakan bahwa penemuan seni gua ini di Indonesia memberikan wawasan baru mengenai peran penting narasi cerita dalam sejarah seni.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC News