Walau menuai pro dan kontra, kloroform tetap populer, bahkan diberikan kepada Ratu Victoria saat melahirkan pada 1853.
Pada 1860-an, anestesi semakin diterima, memungkinkan prosedur yang lebih lama dan rumit, meskipun risiko infeksi masih tinggi hingga antiseptik ditemukan pada pertengahan 1860-an.
Memasuki abad ke-20, anestesi lokal mulai digunakan, namun kloroform dan eter tetap banyak dipakai hingga penelitian mengungkap risiko kloroform. Perkembangan anestesi modern semakin dipercepat berkat inovasi medis yang muncul selama perang dunia.
Meski risiko anestesi kini menurun, komplikasi masih dapat terjadi. Di Inggris, kemungkinan kematian saat operasi terjadwal saat ini sekitar 1 berbanding 100.000, jauh lebih aman dibandingkan pada masa operasi cepat ala Robert Liston.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC