"Sangat penting untuk memikirkan dampak emosional dari operasi, itu adalah pengalaman yang sangat mengerikan bagi pasien dan dokter bedah. Dapatkah kamu membayangkan seseorang harus ditahan dengan paksa saat kamu mengoperasi mereka?" kata Sally Frampton, seorang sejarawan medis di Universitas Oxford.
Baca Juga: Kisah Nyata, 5 Alat Bedah yang Pernah Tertinggal di dalam Tubuh Pasien
Seorang mahasiswa kedokteran muda di London, John Keats, merasa bahwa operasi begitu mengerikan sehingga ia memutuskan meninggalkan kariernya untuk menjadi penyair.
Seiring dengan berkembangnya prosedur baru dan operasi yang semakin kompleks, para ahli bedah berlomba-lomba mencari cara untuk mengatasi rasa sakit.
"Sering kali orang tidak mau menjalani operasi sampai mereka benar-benar berada di ambang kematian atau merasakan sakit yang luar biasa," kata Frampton.
Berbagai usaha dilakukan untuk membuat pasien tertidur melalui hipnosis, namun sebagian besar gagal.
Pada tahun 1845, dokter gigi Horace Wells melakukan demonstrasi publik di Boston, Massachusetts, dengan menggunakan gas dinitrogen oksida selama pencabutan gigi. Sayangnya, prosedur tersebut berakhir dengan kegagalan.
Seorang saksi mata menggambarkan pasien yang menjerit kesakitan, dan penonton tertawa serta mendesis.
Beberapa bulan kemudian, dokter gigi lain, William Morton, menemukan solusi: eter cairan yang diperoleh dari campuran asam sulfat dan alkohol dengan aroma tajam.
Pada Oktober 1846, kembali di Boston (kemungkinan setelah mencobanya sendiri beberapa hari sebelumnya untuk mencegah kegagalan seperti nitrogen oksida), Morton menggunakan eter untuk menidurkan pasien sebelum berhasil mencabut giginya.
Profesor kebidanan asal Skotlandia, James Simpson, menemukan penggunaan kloroform sebagai opsi anestesi setelah melakukan eksperimen pada dirinya dan rekan-rekannya.
Kloroform segera menjadi pilihan utama bagi banyak ahli bedah, meskipun keamanannya belum sepenuhnya terjamin.
Kasus pertama kematian akibat kloroform tercatat pada 1848, ketika Hannah Greener meninggal dalam prosedur operasi sederhana. Karena dosis yang tepat belum diketahui, penggunaan anestesi awalnya justru meningkatkan risiko kematian.
John Snow, seorang pionir dalam bidang kesehatan masyarakat, mengembangkan metode aman untuk pemberian kloroform, mengubah anestesi menjadi ilmu yang lebih sistematis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC