Media sosial pun mulai banjir mengeluarkan rumor liar karena desas-desus mulai berputar tentang keberadaan putri. Sebagian besar komentar konspirasi bersifat lucu — meme berlimpah, namun juga beberapa bersifat cabul dan fitnah.
Setelah 48 jam spekulasi liar internet, Kensington Palace mengonfirmasi pernyataan aslinya kepada People, bahwa Kate Middleton tidak akan muncul ke publik hingga setelah Paskah. Mereka juga menambahkan bahwa Putri "baik-baik saja." dna akan memberikan update.
Untuk memperingati Hari Ibu di Inggris Raya, Pangeran William dan Kate Middleton memposting sebuah foto dari putri, bersama dengan ketiga anaknya, di akun media sosial mereka. Istana mengatakan foto itu diambil oleh William minggu lalu di Windsor.
Teori foto Kate Mdidleton yang diduga dimanipulasi. (Tiktok, Instagram)
Pada awalnya, tampaknya foto itu bisa meredam teori konspirasi yang beredar. Namun, pada malam Minggu, Associated Press mengeluarkan "perintah membunuh" istilah di media untuk menarik foto tersebut dari edaran karena ditemui bila foto tersebut rekayasa.
"Setelah pemeriksaan lebih dekat, tampaknya sumber telah memanipulasi gambar tersebut," kata AP dalam peringatannya. "Tidak akan ada foto pengganti yang diedarkan."
Memang, foto itu telah diubah. Tangan kiri Putri Charlotte tidak cocok dengan lengan sweternya. Resleting Middleton tidak sejajar, dan beberapa bagian tubuh — termasuk lutut dan tangan — secara canggung diburamkan. Hampir seketika, spekulasi tentang kondisi sebenarnya sang putri mencapai puncaknya.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Masyarakat Mudah Terjerumus Teori Konspirasi
Keesokan harinya, media sosial Kate Middleton merilis permintaan maaf atas kejadian tersebut. Kate mencoba menjelaskan kesalahan pada akun resmi keluarga mereka.
"Seperti banyak fotografer amatir, kadang-kadang saya mencoba bereksperimen dengan pengeditan," tulisnya di X. "Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya atas segala kebingungan yang disebabkan oleh foto keluarga yang kami bagikan kemarin. Saya harap semua orang yang merayakan memiliki Hari Ibu yang sangat bahagia."
Namun, kerusakan telah terjadi: foto tersebut telah dihapus dari beberapa outlet berita dan tidak diterbitkan dari media seperti The New York Times. Dalam prosesnya, kredibilitas keluarga kerajaan diguncang, dan percakapan seputar kesejahteraannya terus berkembang, termausk Teori Konspirasi yang beredar.
Teori yang berkembang di medsos. (Tiktok)
Hal ini membuat media sosial menjadi gempar. Banyak yang mengeluarkan teori konsirasi terkait kejadian tersebut, bahkan mereka menganggap permintaan maaf Kate di medsosnya ditulis oleh orang kerajaan.
Baca Juga: Deretan Teori Konspirasi Virus Corona, Percaya Salah Satunya?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber